.jpg)
DEMOCRAZY.ID - Langkah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menggelar konfrensi pers dua jam setelah rilisnya film dokumenter Dirty Vote tuai pro kontra publik di platform media sosial. Sejumlah pengguna Twitter mempertanyakan langkah cepat pihak TKN Prabowo-Gibran langsung menggelar konpres film garapan Dandhy Laksono tersebut. Dari banyaknya komentar publik di platform media sosial, ada yang menyebut bahwa langkah TKN Prabowo-Gibran buru-buru gelar konpres itu ibarat Streisand Effect. Langkah itu juga dinilai publik justru seperti mempromosikan film tersebut hingga membuat publik penasaran dan ingin menontonnya. Lantas apa itu sebenarnya Streisand Effect? Dan apa kaitannya dengan konpres TKN Prabowo-Gibran merespon film Dirty Vote? Istilah asing ini sebelumnya sempat jadi perhatian publik pasca kasus penurunan videotron paslon nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN) di sejumlah tempat seperti Bekasi dan Jakarta. Penurunan videotron tersebut justru membuat animo publik semakin panas...