HOT NEWS POLITIK

Panas! TKD Prabowo dan TPD Ganjar di Jateng Saling Sahut Soal 'Bilas' dan 'Handukan'

DEMOCRAZY.ID
Februari 07, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
Panas! TKD Prabowo dan TPD Ganjar di Jateng Saling Sahut Soal 'Bilas' dan 'Handukan'

Panas! TKD Prabowo dan TPD Ganjar di Jateng Saling Sahut Soal 'Bilas' dan 'Handukan'


DEMOCRAZY.ID - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah Prabowo-Gibran  merespons istilah 'bilas' yang dilontarkan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng pasca kunjungan Presiden Jokowi ke daerah di Jawa Tengah. TKD lantas membalas istilah tersebut dengan kata 'handukan'.


"Ya kalau sana bilang "bilas", ya kita "handuki" atau "handukan" saja tho. Lha benar kan, kalau mereka nyebut bilas itu kan basah dibasahi, ya sudah kita balas dengan "handuki" atau "handukan" saja"," ujar Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono usai acara Deklarasi Ribuan Pengacara, Notaris dan Praktisi Hukum untuk Prabowo-Gibran di Hotel Padma Semarang, Selasa (6/2) malam.


Menurut Kukrit, pihaknya kini tengah fokus menggalang dukungan untuk merebut suara Prabowo-Gibran di Jawa Tengah sebesar 45 persen, dan dari survei internal posisi saat ini sudah hampir mendekati target.


"Sekarang yang terpenting bagaimana kita membentuk opini positif di masyarakat bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran ini paling tahu apa yang diharapkan masyarakat. Pak Prabowo dan Mas Gibran ini paling tahu apa yang diharapkan millenials," jelas Kukrit.


Strategi bernama "bilas" digunakan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto dalam kampanyenya di Wonogiri beberapa waktu lalu.


Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini pun menjelaskan "bilas" adalah cara "membersihkan" area setelah dikunjungi Jokowi.


"Tidur di sini (Wonogiri) tentu ada pengaruh. Tetapi pengaruh itulah yang sedang kita bilas," kata Bambang.


"Bilas" juga diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng yang memastikan daerah tersebut tetap kandang banteng.


"Buat kami semakin yakin, semakin kuat terutama di Jateng, ada 'si Komo lewat' dan kita harus membilas bersih, kami bertiga. Saya, Mas Pacul (Bambang Wuryanto), dan Mbak Puan (Puan Maharani) berkeliling memastikan Jawa Tengah tetap menjadi Kandang Banteng," kata Agustina di Panti Marhain usai menonton debat terakhir pada Minggu (4/2) lalu.


Sumber: CNN

Penulis blog