%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan sejauh ini belum ada temuan yang dapat membatalkan hasil Pemilu 2024. Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja pun memastikan dalam setiap Pemilu pasti ada pelanggaran. “Saat ini sudah ada sekitar 1.116 laporan dan 666 temuan pelanggaran selama penyelenggaraan pemilu 2024 ini. Jadi bukan tidak ada pelanggaran, namanya kompetisi masa tidak ada pelanggaran. Kalau tidak ada pelanggaran ya Bawaslu nggak usah ada,” ujar Rahmat, Minggu (25/2/2024). Bagja mengatakan Bawaslu hingga saat ini masih mengawasi penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU). Dia mengatakan, pembatalan Pemilu 2024 juga tergantung dari temuan-temuan di lapangan. “Ada kejadian-kejadian saat proses pungut hitung dan rekapitulasi. Di undang-undang tindak pidana pun ada. Jika ada yang merubah hasil itu bisa dipidana. Jika ada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengubah hasil itu bisa dipidana. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga bersama supaya aparat penyelenggara pem...