ISLAMI

Tanda-Tanda Datangnya Imam Mahdi Jelang Kiamat Berdasar Hadits

DEMOCRAZY.ID
Februari 04, 2024
0 Komentar
Beranda
ISLAMI
Tanda-Tanda Datangnya Imam Mahdi Jelang Kiamat Berdasar Hadits

Tanda-Tanda Datangnya Imam Mahdi Jelang Kiamat Berdasar Hadits


DEMOCRAZY.ID - Umat Islam meyakini bahwa hari kiamat pasti akan terjadi. Hanya saja, tak ada satupun makhluk yang tahu kapan waktu pasti datangnya hari kiamat.


Namun begitu, Allah SWT telah memberi petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat. Dalam Al-Qur'an cukup banyak ayat yang membicarakan soal kedatangan kiamat.


Pun Rasulullah SAW atas petunjuk Allah SWT juga telah meriwayatkan cukup banyak tanda-tanda kiamat. Beberapa di antaranya menunjukkan bahwa kiamat sudah dekat.


Mengutip salah satu tanda kiamat besar adalah kedatangan Imam Mahdi. Imam Mahdi bukanlah sebuah nama melainkan gelar. Di mana “imam” artinya pemimpin dan “mahdi” artinya orang yang mendapat petunjuk.


Dalam artian dia adalah seseorang yang baik agamanya dan akan menjadi pemimpin umat Islam di akhir zaman. Lantas, kapan Imam Mahdi muncul?


Sebagaimana kemisteriusan kiamat, kemunculan Imam Mahdi juga tak diketahui kapan waktunya. Namun, ada tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi berdasarkan hadis dan dalil lainnya, mengutip laman fai.uma.ac.id, Minggu (4/2/2024).


Tanda-Tanda Munculnya Imam Mahdi


Muncul di akhir zaman, saat tampak kerusakan di bumi


Imam Mahdi hanya akan muncul di ujung dunia. Hari Kiamat itu sendiri adalah rahasia Allah Ta’ala. Tidak ada yang tahu kapan penghakiman akan datang. Tetapi dalil menyatakan bahwa akhir dunia akan mendekati bumi yang rusak. Ini bisa berarti bencana alam yang konstan seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dll. Selain itu, orang juga bertengkar dan berperang tanpa henti. Nah, pada saat itulah Imam Mahdi akan muncul.


“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad)


Kondisi umat islam terasing


Pada akhir zaman kondisi umat islam menjadi terasing kembali, sama seperti saat pertama kali muncul.Pada saat islam mulai pudar inilah Imam Mahdi akan datang menyelematkan umat manusia menuju jalan kebenaran.


Munculnya Binatang Berekor dan Sungai Eufrat Mengering


Kemunculan bintang berekor


Salah satu tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah kemunculan bintang berekor. Dan apabila ini sudah terjadi dengan diikuti tanda lainnya, maka kemungkinan Imam Mahdi juga akan segera datang.


Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abdullah bin Abu Malikah, ia berkata: “Pada suatu pagi saya pergi kepada Ibnu Abbas. Maka ia berkata: “Malam tadi aku tidak dapat tidur sampai pagi.” aku bertanya: Apa sebabnya.” Beliau menjawab: “Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap (dukhan) yang sudah mengetuk pintu, sehingga saya tidak dapat tidur sampai pagi”.


Kondisi sungai eufrat mengering


Dalam suatu riwayat Muslim dijelaskan bahwa tanda menjelang kiamat menurut Islam adalah kondisi sungai eufrat mengering dan peperangan terjadi dimana-mana.


“Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.” (HR Bukhari dan Muslim).


Ciri-Ciri Imam Mahdi


Imam Mahdi memiliki nama seperti Rasulullah


Seperti yang dijelaskan dalam hadist shahih bahwa salah satu ciri Imam Mahdi adalah beliau memiliki nama seperti nama Rasulullah shalla llahu ‘alaihi wa sallam.


“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud).


Imam Mahdi adalah orang Arab


Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist bahwa Imam Mahdi datang dari Negara Arab, dan beliau adalah keturunan anak cucu Nabi Muhammad shalla llahu ‘alaihi wa sallam.


“Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim).


Fisik Imam Mahdi berkening lebar dan hidung mancung


“Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”


Imam Mahdi keturunan Rasul


Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Imam Mahdi bernama Muhammad bin Abdullah Al Alawi Al Fatimi Al Hasani.” (Al Fitan wa Malahim: 29). Yang mana disimpulkan oleh As Samhudi bahwa Imam Mahdi adalah keturunan Fatimah.


Dalam hadist disebutkan: “Imam Mahdi dari keluargaku dari putra fatimah.” (HR.Abu Dawud). Ini berarti Imam Mahdi bisa berasal dari keturunan Hasan bin Ali bin Abu Thalib yang merupakan putra Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib.


Dibaiat Secara Paksa di Depan Ka'bah


Imam Mahdi muncul di Madinah setelah kematian seorang pemimpin


Dijelaskan dalam suatu riwayat bahwa Imam Mahdi akan muncul di Madinah setelah perselisihan yang terjadi akibat kematian seorang pemimpin.


Dari Ummu Salamah R.A menceritakan: “Akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah. Kemudian, seseorang dari penduduk Madinah akan melarikan diri ke Mekkah. Orang-orang Makkah pun mendatanginya dan membawanya keluar, sedangkan ia tidak menyukainya, lalu membaiatnya di antara rukn dan maqām”.


Imam Mahdi muncul membawa harta kekayaan berlimpah


“Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad)


Berjuang membangkitkan agama Islam


Tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi selanjutnya adalah hadirnya sosok yang menegakan agama islam. Menurut Rasulullah shalla llahu ‘alaihi wa sallam, Imam Mahdi datang dengan membawa petunjuk yang lurus. Beliau memerangi kemungkaran dan berusaha membawa umat muslim dari kegelapan menuju cahaya.


Dibai’at oleh penduduk Mekkah secara paksa di depan Ka’bah


“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud).


Diikuti Turunnya Nabi Isa


Imam Mahdi muncul selama 7 tahun, 8 tahun atau 9 tahun


“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani).


Datang Setelah kemunculan Dajjal


Dalam beberapa riwayat menceritakan bahwa Imam Mahdi muncul setelah bumi kedatangan Dajjal. Dajjal adalah manusia dari turunan Adam A.S. yang memiliki kekuatan luar biasa.


Ia berjalan ke seluruh penjuru bumi untuk menebarkan fitnah, kecuali kota Mekkah dan Madinan yang tidak bisa ia masuki. Sebuah hadist menjelaskan bahwa Dajjal keluar dari kawasan Iran Timur.


Diikuti turunnya Nabi Isa AS


Kemunculan Imam Mahdi di bumi nantinya akan diikuti oleh turunnya Nabi Isa As dari langit. Keduanya akan berperang menghancurkan kedzaliman dan melawan Dajjal. Lalu Allah Ta’ala menjajinkan kemenangan terhadap mereka.


“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim).


Setelah wafatnya Dajjal, umat islam menjadi semakin kuat. Mereka membunuh orang-orang musyrik dan para Yahudi. Namun setelah itu, muncullah tentara Ya’juj dan Ma’juj yang jumlahnya sangat banyak dan tidak terkalahkan. Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Isa A.S untuk bersembunyi membawa umat muslim menuju gunung At-Thur di Palestina. Sementara Ya’juj dan Ma’juj terus membuat kerusakan hingga akhirnya dimatikan oleh Allah lewat penyebaran penyakit dari hama serangga.


Sumber: Liputan6

Penulis blog