DEMOCRAZY.ID - Warga berkartu tanda penduduk (KTP) luar Bali menggeruduk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka ramai-ramai mendatangi kantor KPU Denpasar karena tidak bisa mencoblos. Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni menerangkan kejadian tersebut merupakan tradisi setiap pemilu. Sekar bahkan menyebut kejadian itu sebagai 'ulang tahun' setiap lima tahun sekali. Menurutnya, kejadian serupa telah terjadi sejak 2014 dan terulang lagi di 2024. Jumlah warga yang datang ke KPU Denpasar kali ini diperkirakan mencapai ratusan orang. "Mereka menuntut agar bisa difasilitasi untuk memilih di Denpasar. Sementara kami berpedoman pada regulasi bahwa yang bisa memilih adalah yang ber-KTP Denpasar atau yang ber-KTP luar Denpasar sudah terdaftar di DPT dan sudah mengurus pindah memilih," jelas Sekar saat dihubungi detikBali. Ratusan warga yang datang ke KPU Denpasar datang secara kloter. Kloter yang datang lebih awal su
Waduh! Tak Bisa Memilih di Pemilu, Warga Geruduk Kantor KPU Denpasar Bali
Februari 14, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Warga berkartu tanda penduduk (KTP) luar Bali menggeruduk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka ramai-ramai mendatangi kantor KPU Denpasar karena tidak bisa mencoblos. Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni menerangkan kejadian tersebut merupakan tradisi setiap pemilu. Sekar bahkan menyebut kejadian itu sebagai 'ulang tahun' setiap lima tahun sekali. Menurutnya, kejadian serupa telah terjadi sejak 2014 dan terulang lagi di 2024. Jumlah warga yang datang ke KPU Denpasar kali ini diperkirakan mencapai ratusan orang. "Mereka menuntut agar bisa difasilitasi untuk memilih di Denpasar. Sementara kami berpedoman pada regulasi bahwa yang bisa memilih adalah yang ber-KTP Denpasar atau yang ber-KTP luar Denpasar sudah terdaftar di DPT dan sudah mengurus pindah memilih," jelas Sekar saat dihubungi detikBali. Ratusan warga yang datang ke KPU Denpasar datang secara kloter. Kloter yang datang lebih awal su