Sederet Orang Dekat Tinggalkan Jokowi, Pejabat Hingga Tokoh Lebih Pilih Dukung Ganjar-Mahfud, Ternyata Ada Sosok Ini

DEMOCRAZY.ID - Mundurnya Basuki Thahaja Purnama alias Ahok dari kusi Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) menambah daftar panjang tokoh hingga pejabat yang pergi dari lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebut saja, belum lama ini Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Pada hari yang sama menyusul Jaleswari Pramodhawardani yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan.

Selain tiga pejabat dan tokoh tersebut, ternyata sebelumnya ada sejumlah 'orang dekat' yang pergi dari lingkaran Presiden Jokowi.

Hal itu dilakukan demi fokus mendukung capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Siapa saja mereka?

1. Andi Widjajanto

Jauh sebelum para pejabat mundur, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto lebih dahulu memilih mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (16/10/2023) lalu. 

Andi memilih mundur karena ingin lebih fokus mendukung Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).

Sebelumnya pada Rabu (11/10/2024), Andi Widjajanto telah dilantik sebagai Deputi Politik 5.0 TPN GP.

2. Eko Sulistyo

Menyusul Gubernur Lemhannas, Komisaris PT PLN (Persero) Eko Sulistyo memilih mengundurkan diri juga dari jabatannya di bulan yang sama.

Eko Sulistyo secara resmi mengundurkan diri pada Kamis (26/10/2023). 

Dengan alasan yang sama, Eko memilih mundur setelah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya Eko sempat menjabat sebagai Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan.

3. Abdee Slank

Di awal tahun lalu Abdee Slank mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Komisaris Telkom Indonesia.

Pria bernama lengkap Abdi Negara Nurdin ini memilih mengundurkan diri seusai mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

Abdee Slank diketahui selalu mendukung Jokowi, seperti di Pilpres 2014 dan 2019 Abdee selalu setia mendukung penuh Jokowi.

Namun di Pilpres 2024 ini Abdee seolah menolak kembali mendukung Jokowi dengan tidak mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.

4. Mahfud MD

Belum lama ini Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga memilih mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (1/2/2024).

Namun sebelumnya Mahfud MD telah mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (31/1/2024) melalui akun media sosialnya.

Salah satu alasan Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam adalah ditunjuknya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Bahkan Mahfud MD memilih untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi sebagai etika. 

Pasalnya Mahfud MD diangkat dan dilantik secara terhormat oleh Presiden Jokowi sehingga secara etika, Mahfud MD ingin mengundurkan diri secara baik-baik kepada Jokowi yang mengangkatnya sebagai Menko Polhukam.

5. Jaleswari Pramodhawardani

Di hari yang sama Deputi V Kepala Staf Keprisidenan Jaleswari Pramodhawardani menyusul Mahfud MD mengundurkan diri pada Rabu (31/1/2024).

Jaleswari memilih mundur dari Kabinet Presiden Jokowi lantaran tak ingin dipersepsikan sebagai beban poltik Presiden Jokowi. 

Pasalnya Jaleswari masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud pada November 2023 lalu.

6. Basuki Tjahaja Purnama

Terbaru Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Kabar pengunduran diri Ahok disampaikan langsung lewat Instagram pribadinya @basukibtp melalui unggahannya pada Jumat (12/1/2024).

Ahok mengatakan pengunduran dirinya tersebut lantaran ingin sepenuhnya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

Mundurnya Ahok dari jabatannya menambah daftar panjang orang-orang dekat yang menjauh dari lingkaran Presiden Jokowi.

Padahal Ahok pernah maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2012 mendampingi Jokowi.

Sumber: TvOne