DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, menggugat keras aliansi perguruan tinggi Muhammadiyah yang menolak mendukung pasangan Prabowo-Gibran yang merupakan anak Jokowi. Dalam kanal YouTube resminya, Rocky menyebutkan keputusan tersebut sebagai tindakan tuna etika, dengan menyoroti protes moral dan etika dari kalangan akademisi. "Suara Rakyat telah tergantikan oleh protes moral dan etika dari kalangan akademisi, menandakan hilangnya dukungan moral terhadap pemerintahan Jokowi". Rocky menyoroti keputusan tegas 171 perguruan tinggi Muhammadiyah yang menolak politik dinasti, menggambarkan momen krusial di akhir pekan sebagai akhir kekuasaan Jokowi. "Dosen-dosen Guru Besar Muhammadiyah yang mogok menunjukkan bahwa kekuasaan kehilangan dukungan moral, meski masih sah secara hukum," ungkapnya. Perguruan tinggi lainnya juga diakui memiliki pandangan serupa, meski tidak secara eksplisit menyebut politik dinasti. Gerakan ini, dipicu oleh 82 universitas d
Rocky Gerung Bongkar Fakta: Aliansi Perguruan Tinggi Lawan Dinasti Politik Jokowi, Demokrasi Merana!
Februari 03, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, menggugat keras aliansi perguruan tinggi Muhammadiyah yang menolak mendukung pasangan Prabowo-Gibran yang merupakan anak Jokowi. Dalam kanal YouTube resminya, Rocky menyebutkan keputusan tersebut sebagai tindakan tuna etika, dengan menyoroti protes moral dan etika dari kalangan akademisi. "Suara Rakyat telah tergantikan oleh protes moral dan etika dari kalangan akademisi, menandakan hilangnya dukungan moral terhadap pemerintahan Jokowi". Rocky menyoroti keputusan tegas 171 perguruan tinggi Muhammadiyah yang menolak politik dinasti, menggambarkan momen krusial di akhir pekan sebagai akhir kekuasaan Jokowi. "Dosen-dosen Guru Besar Muhammadiyah yang mogok menunjukkan bahwa kekuasaan kehilangan dukungan moral, meski masih sah secara hukum," ungkapnya. Perguruan tinggi lainnya juga diakui memiliki pandangan serupa, meski tidak secara eksplisit menyebut politik dinasti. Gerakan ini, dipicu oleh 82 universitas d