DEMOCRAZY.ID - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani didesak bertanggung jawab dalam kasus dugaan pelecehan seksual saat kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Semarang, Sabtu (11/2/2024). Salah satu wartawati media cetak diduga menjadi korban pelecehan seksual saat melakukan tugas peliputan. Terduga pelaku disebut-sebut salah satu ajudan Puan Maharani yang saat di lokasi memakai ear monitor. Salah satu jurnalis media nasional lainnya, sempat melihat terduga pelaku meninggalkan backdrop atau belakang panggung tersebut. "Dugaanku ADC karena pakai seragam pakai eraphone dan HT," kata wartawati tersebut. Merespon kejadian itu, PWI Jawa Tengah meminta Puan Maharani dan Tim Kampanye Ganjar-Mahfud untuk bertanggungjawab terkait dugaan pelecehan tersebut. Wakil Ketua PWI Jateng Zaenal Abidin Petir menegaskan, sikap PWI jelas dan siap mendampingi korban melakukan pembelaan agar kasus ini bisa di usut secara tuntas "Kami mendesak kepada Mbak Puan dan Tim Kampanye Ganjar Mahfud harus ikut bert
DEMOCRAZY.ID - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani didesak bertanggung jawab dalam kasus dugaan pelecehan seksual saat kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Semarang, Sabtu (11/2/2024). Salah satu wartawati media cetak diduga menjadi korban pelecehan seksual saat melakukan tugas peliputan. Terduga pelaku disebut-sebut salah satu ajudan Puan Maharani yang saat di lokasi memakai ear monitor. Salah satu jurnalis media nasional lainnya, sempat melihat terduga pelaku meninggalkan backdrop atau belakang panggung tersebut. "Dugaanku ADC karena pakai seragam pakai eraphone dan HT," kata wartawati tersebut. Merespon kejadian itu, PWI Jawa Tengah meminta Puan Maharani dan Tim Kampanye Ganjar-Mahfud untuk bertanggungjawab terkait dugaan pelecehan tersebut. Wakil Ketua PWI Jateng Zaenal Abidin Petir menegaskan, sikap PWI jelas dan siap mendampingi korban melakukan pembelaan agar kasus ini bisa di usut secara tuntas "Kami mendesak kepada Mbak Puan dan Tim Kampanye Ganjar Mahfud harus ikut bert