DEMOCRAZY.ID - Benak publik masih dihantui polemik apakah Pilpres 2024 ini akan berlangsung 2 putaran atau 1 putaran saja.
Saat ini, banyak analisa yang berkembang, Pilpres 2024 akan diprediksi berlangsung dalam 1 putaran.
Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil surveinya ke publik bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan menang dalam 1 putaran. Ada sekitar 4 lembaga survei.
Mengacu pada UUD 1945 Pasal 6A angka 3, yaitu terpenuhinya tiga syarat bagi pasangan calon untuk bisa menang dalam satu putaran, yaitu perolehan suara lebih dari 50 persen yang tersebar di 20 provinsi serta pada setiap provinsi tersebut mendapat suara di atas 20 persen.
Selanjutnya Paslon harus bisa unggul 50 % plus satu, dan menang di 20 dari 38 provinsi, seperti yang terjadi pada Pilpres 2009, yang dikuti oleh 3 pasang calon dengan 1 putaran.
Dan dimenangkan oleh pasangan SBY-Boediono dengan total suara (60,80%), Megawati-Prabowo total suara (26,79%), dan JK-Wiranto total suara (12,41%)
Namun melihat realitas terkini, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil surveinya ke publik bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan menang dalam 1 putaran.
Selain itu beberapa lembaga survei lainnya, juga merilis hasil survei pilpres 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran.
Direktur Riset LSI Strategi, Riko mengatakan dari analisanya Pilpres 2024 ini akan berlangsung dalam 2 putaran.
Hal ini merujuk ada 18 lembaga survei yang telah rilis pada bulan Januari 2024, hanya terdapat 4 lembaga survei yang merilis dengan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 50 %.
"Karena kami mengkaji dan melakukan analisa secara mendalam. Berdasarkan catatan kami. Artinya, berdasarkan analisa dan hasil rilis yang sudh disampaian ke publik, mayoritas lembaga survei menyatakan pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran,” kata Riko, Jumat (2/2/2024).
LSI Strategi, kata Riko, pihaknya juga melakukan survei pada akhir bulan Desember 2023, hasilnya bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran dengan hasil survei Anies - Muhaimin 26,7%, Prabowo - Gibran 45,3%, dan Ganjar - Mahfud 22,6% dengan jumlah responden 1.200 dan margin of eror 2,5%.
Riko menyampaikan, bahwa pada pagelaran debat Pilpres terakhir menjelang hari H pemungutan suara akan ada pergerakan dukungan paslon yang memungkinkan angkanya bisa naik dan turun.
“Belum lagi undecided voters yang angkanya cenderung sedikit, namun mempunyai daya ungkit yang luar biasa, bisa jadi setelah menonton debat capres terakhir pada 4 Februari mendatang, jumlah undecided voters kian menipis dan angka dukungan paslon semakin terlihat atraktif,” ujarnya.
Dia juga menyatakan, ada baiknya bila suatu lembaga ingin merilis data untuk dipublish di media, sebaiknya lembaga tersebut terlebih dahulu melaporkan kepada pihak Asosiasi, agar bila ada keraguan lembaga yang bernaung dalam Asosiasi tersebut dapat mempertanggungjawabkan hasil surveinya.
Selain itu, kata dia, setiap hasil survei yang dirilis ada baiknya melampirkan data penunjang seperi raw data, perizinan dari KEMDAGRI.
"Menurut kami, jika hal ini dilakukan akan dapat menjawab tantangan tersebut, hal ini juga dapat menjaga kredibilitas lembaga yang melakukan rilis, serta hasilnya rilisnya dapat dipertanggung jawabkan secara publikm," tuturnya.
Adapun perbandingannya, lembaga survei yang menyatakan pilpres 1 putaran, diantaranya sebagai berikut :
1. Political Weather Station (PWS) Anies-Muhaimin sebesar 21,30%, Prabowo-Gibran 52,30%, Ganjar-Mahfud 19,70% dan Undecided Voter 6,70%.
2. Indonesia Survey Center (ISC) Anies-Muhaimin 21,70%, Prabowo-Gibran 52%, Ganjar-Mahfud 18,10% dan Undecided Voter 8,20%.
3. Lembaga survei SPIN Anies-Muhaimin 18.70%, Prabowo-Gibran 50,90%, Ganjar-Mahfud 23,50%, undecided voter 6,90%.
4. (LSI) Denny JA, Anies-Muhaimin 22%, Prabowo-Gibran 50.70%, Ganjar-Mahfud 19.70%, Undecided Voter 7,60%.
Kemudian lembaga survei yang merilis perhelatan pilpres 2024 berpotensi berjalan dalam 2 putaran adalah sebagai berikut :
1. Indikator Politik Indonesia Anies-Muhaimin 25%, Prabowo-Gibran 45%, Ganjar-Mahfud 22% dan undecided Voter 6,94%.
2. Ipsos Public Affairs Anies-Muhaimin 21,80%, Prabowo-Gibran 48,05%, Ganjar-Mahfud 18,35% dan Undecided Voter 11,80%.
3. Lembaga Survei Indonesia (LSI) di SUMBAR Anies-Muhaimin 42,10%, Prabowo-Gibran 49,80%, Ganjar-Mahfud 4,30%, dan undecided Voter 3,80%.
4. Charta Politika Anies-Muhaimin 26,70%, Prabowo-Gibran 42,20%, Ganjar-Mahfud 28%, dan undecided Voter 3,10%.
5. Indonesia Political Opinion (IPO) Anies-Muhaimin 34,50%, Prabowo-Gibran 42,30%, Ganjar-Mahfud 22,50%, dan undecided Voter 1,70%.
6. Poltracking Indonesia Anies-Muhaimin 26,90%, Prabowo-Gibran 46,70%, Ganjar-Mahfud 20,60%, dan undecided Voter 5.80%.
7. Median Anies-Muhaimin 26,80%, Prabowo-Gibran 43,10%, Ganjar-Mahfud 20,10%, dan undecided Voter 10,00 0%.
8. Lembaga Survei Indonesia (LSI) di JATIM Anies-Muhaimin 16,20%, Prabowo-Gibran 46,70%, Ganjar-Mahfud 26,60%, dan undecided Voter 10,40 0%.
9. Arus Survei Indonesia (ASI) Anies-Muhaimin 26,10%, Prabowo-Gibran 33,10% , Ganjar-Mahfud 34,90% dan undecided Voter 5,90 0%.
10. Lembaga Survei Nasional (LSN) Anies-Muhaimin 24,30%, Prabowo-Gibran 49,50% , Ganjar-Mahfud 20,50% dan undecided Voter 5,7 0%.
11. Politika Research and Consulting (PRC) Anies-Muhaimin 28%, Prabowo-Gibran 42,40%, Ganjar-Mahfud 21,80% dan undecided Voter 5,00%.
12. Poling Institute Anies-Muhaimin 24,60%, Prabowo-Gibran 46,20%, Ganjar-Mahfud 21,30% dan undecided Voter 7,80%.
13. Pusat Polling (Puspoll) Indonesia Anies-Muhaimin 26,10%, Prabowo-Gibran 41%, Ganjar-Mahfud 27,60% dan undecided Voter 5,30%.
14. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) Anies-Muhaimin 25,60%, Prabowo-Gibran 39,40%, Ganjar-Mahfud 29,10%, dan undecided Voter 5,90%.
Sumber: PojokSatu