DEMOCRAZY.ID - Hasil real count pasangan nomor urut satu calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi perbincangan di media sosial karena ditemukan beberapa kasus ketidaksesuaian dalam formulir C1 dengan rekap suara dalam situs Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Salah satunya dalam perolehan suara di Kairo, Mesir. Banyak protes muncul setelah hasil itu dibandingkan dengan data konversi C1 di laman web pemilu2024.kpu.go.id. Hasil Sirekap itu menunjukkan suara Anies-Muhaimin hanya 91,142 suara (35,03 persen). Angka Prabowo-Gibran meningkat menjadi 88,824 (34,13 persen) dan Ganjar-Mahfud 80,235 (30,84 persen) pada 17 Februari 2024. Salah satu akun X sempat mengunggah foto mengenai perbedaan data rekap KPU dengan rilis resmi dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kairo. "Nih, direkap resmi KPU udah 100 persen. Anies dapet 35 persen. Eh, keluar siaran pers KBRI Kairo- Mesir, hasilnya anies 73 persen," kata @a********1 dalam unggahannya di X pada 1
DEMOCRAZY.ID - Hasil real count pasangan nomor urut satu calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi perbincangan di media sosial karena ditemukan beberapa kasus ketidaksesuaian dalam formulir C1 dengan rekap suara dalam situs Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Salah satunya dalam perolehan suara di Kairo, Mesir. Banyak protes muncul setelah hasil itu dibandingkan dengan data konversi C1 di laman web pemilu2024.kpu.go.id. Hasil Sirekap itu menunjukkan suara Anies-Muhaimin hanya 91,142 suara (35,03 persen). Angka Prabowo-Gibran meningkat menjadi 88,824 (34,13 persen) dan Ganjar-Mahfud 80,235 (30,84 persen) pada 17 Februari 2024. Salah satu akun X sempat mengunggah foto mengenai perbedaan data rekap KPU dengan rilis resmi dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kairo. "Nih, direkap resmi KPU udah 100 persen. Anies dapet 35 persen. Eh, keluar siaran pers KBRI Kairo- Mesir, hasilnya anies 73 persen," kata @a********1 dalam unggahannya di X pada 1