DEMOCRAZY.ID - Para rektor atau ketua perguruan tinggi Katolik Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTIK) menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi politik jelang pemungutan suara Pemilu 2024. Pernyataan sikap itu dibacakan usai pertemuan Jaringan Pimpinan Perguruan Tinggi APTIK yang digelar di Ruang Widya Prajna Gedung Widya Mandala Hall, Komplek Kampus Pakuwon City Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Sabtu (3/2). Pertemuan dikoordinir oleh Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. Mereka menilai tatanan hukum dan demokrasi telah hilang di Indonesia jelang Pemilu 2024. Maka itu mereka perlu menyatakan sikap. "Praktik penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi dan nepotisme serta penegakan hukum yang semakin menyimpang dari semangat reformasi dan konstitusi negara telah mengoyak hati nurani dan rasa keadilan bangsa Indonesia," ucap Sri saat membacakan pernyataan sikap APTIK, Sabtu (
Pernyataan Sikap Kampus Katolik: 'Minta Jokowi Junjung Etika Dalam Bekerja'
Februari 04, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Para rektor atau ketua perguruan tinggi Katolik Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTIK) menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi politik jelang pemungutan suara Pemilu 2024. Pernyataan sikap itu dibacakan usai pertemuan Jaringan Pimpinan Perguruan Tinggi APTIK yang digelar di Ruang Widya Prajna Gedung Widya Mandala Hall, Komplek Kampus Pakuwon City Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Sabtu (3/2). Pertemuan dikoordinir oleh Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. Mereka menilai tatanan hukum dan demokrasi telah hilang di Indonesia jelang Pemilu 2024. Maka itu mereka perlu menyatakan sikap. "Praktik penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi dan nepotisme serta penegakan hukum yang semakin menyimpang dari semangat reformasi dan konstitusi negara telah mengoyak hati nurani dan rasa keadilan bangsa Indonesia," ucap Sri saat membacakan pernyataan sikap APTIK, Sabtu (