DEMOCRAZY.ID - Dalam sebuah percakapan penuh keakraban melalui telepon seluler, Habib Bahar dan Hercules membagikan momen unik mereka.
Alhamdulillah, telepon tersebut menjadi saksi dialog akrab di tengah tidur dan kesibukan keduanya.
Meski sempat tak terangkat, keduanya tertawa ketika Hercules mencoba menghubungi Habib Bahar.
"Saya lagi tidur, ini aku telepon lagi. Kondisinya bagaimana, Bang? Ada masalah atau orang yang menantang-nantang?" tanya Habib Bahar.
Percakapan pun bergulir, membahas situasi terkini, dan menyinggung isu menantang-menantang di media sosial, termasuk di TikTok.
Habib Bahar menyampaikan pandangannya tentang adu domba dan menegaskan sikapnya terhadap kecurangan.
"Iya, saya juga lihat di berita ada yang mencoba adu domba. Di Aceh, saya pernah ceramah dan bilang kalau ada kecurangan, kita siap mati. Rencong yang berbicara," ujar Habib Bahar, menegaskan kembali komitmennya terhadap kejujuran dan integritas.
Dalam konteks yang penuh dengan ketegangan dan tantangan, percakapan ini mengungkap sisi pribadi dan sikap tegas dua tokoh yang tengah menjadi sorotan.
Alhamdulillah, inilah keakraban yang membuat kita semakin mengenal sosok di balik berita dan kontroversi.
Habib Bahar Ancam Lawan Pemilu Curang dengan Rencong, Hercules: Kita Siap Mati!
Habib Bahar bin Smith menegaskan siap melawan kecurangan Pilpres 2024 dengan rencong dan pedang.
Disisi lain, Rosario de Marshall, atau yang lebih dikenal sebagai Hercules ternyata juga sempat loh melontarkan pernyataan yang tak kalah sangar.
Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) itu mengaku, pihaknya siap mati untuk membela capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Sontak saja, pernyataan dua tokoh beda kubu ini menuai sorotan banyak pihak. Lantas seperti apa ancaman mereka saat itu?
Dikutip dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, Pimpinan LSM Majelis Pembela Rasulullah itu menegaskan, jika Pemilu 2024 terbukti ada kecurangan, maka dirinyalah yang akan memimpin langsung pertempuran.
"Kalau ada kecurangan bukan lidah yang bicara, maka rencong yang akan berbicara saudara-saudara. Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Habib Bahar sambil mengacungkan rencong, senjata khas Aceh ketika bicara dihadapan sejumlah jamaah.
Lebih lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor itu juga mengajak sejumlah jamaahnya untuk ikut melawan kecurangan.
"Siap lawan kecurangan? Siap hancur demi Islam? Siap hancur demi Indonesia? Allahu Akbar. Indonesia merdeka," teriak Bahar.
Tak kalah menggetarkan dengan Habib Bahar, rupanya Hercules juga sempat melontarkan pernyataan yang cukup keras dihadapan sejumlah anggota ormas yang dipimpinnya.
"Yang saya hormati para kiai, ulama, habaib, ustaz dan tokoh masyarakat semuanya yang ada di sini. Kita berani mati untuk calon presiden kita. Ayo siap kita sudah berani mati untuk presiden kita Prabowo-Gibran," katanya dihadapan sejumlah massa GRIB.
Lebih lanjut Hercules menegaskan, bahwa dirinya hanya sebatas Ketua Umum GRIB.
"Saya hanya sebatas Ketua Umum GRIB, dan kalian adalah saudara saya, bukan anak buah saya. Karena ada kalian saya bisa jadi ketua. Kalau tidak ada kalian saya tidak bisa jadi ketua," ujarnya.
Hercules kemudian mengatakan, baha kehadiran GRIB ini identik dengan Prabowo.
"GRIB ini identik dengan Bapak Haji Prabowo. Beliau itu selalu dizolimi tapi menerima. Sosoknya baik, jadi tolong jaga nama beliau," ujarnya lagi.
Sumber: VIVA