POLITIK

Pengamat Asal Inggris Menilai Prabowo Punya Rencana Tersendiri Jika Dirinya Berkuasa, Jokowi Akan Ditinggal?

DEMOCRAZY.ID
Februari 18, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pengamat Asal Inggris Menilai Prabowo Punya Rencana Tersendiri Jika Dirinya Berkuasa, Jokowi Akan Ditinggal?

Pengamat Asal Inggris Menilai Prabowo Punya Rencana Tersendiri Jika Dirinya Berkuasa, Jokowi Akan Ditinggal?


DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik asal Inggris Ben Bland berbagi pandangannya terhadap Indonesia jika dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Terlihat jelas, peluang besar pasangan calon pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Meski belum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan Pilpres 2024 dengan hasil quick count.


Kemenangan pasangan nomor 2 diprediksi semakin dekat. Peluang besar Prabowo-Gibran memimpin Indonesia pun tak luput dari perhatian asing.


Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kebijakan luar negeri Prabowo jika menjadi presiden.


Yang paling mengejutkan, Prabowo akan meninggalkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Ben Bland menegaskan, Prabowo memiliki agenda sendiri terkait politik luar negeri.


Hal ini pun berbanding terbalik dengan pernyataan Prabowo yang akan meneruskan program dan kebijakan Jokowi dalam berbagai sektor.


Ben Bland menilai, jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia, kebijakan luar negeri akan sulit diprediksi.


Menurut Ben Bland, Direktur Program Asia Pasifik dari Lembaga Pemikir Chatham House yang berbasis di London, Inggris, Prabowo akan menampilkan kebijakan luar negeri yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo.


Ia menyebut Presiden Jokowi memiliki kebijakan internasional yang terfokus dalam mempromosikan perdagangan dan investasi di Indonesia.


Tapi, Bland melihat bahwa apa yang akan dilakukan oleh Prabowo bakal berbeda dari predesornya.


“Prabowo akan membawa gayanya sendiri yang antusias, namun sulit diprediksi,” tutur Bland.


“Hal itu dibuktikan dengan rencana perdamaian yang dibuat secara tergesa-gesa untuk Ukraina yang ia ungkapkan Juni tahun lalu,” ujarnya.


Meski begitu, ia menyakini Prabowo tak mungkin membatalkan komitmen jangka panjang pada kebijakan luar negeri Indonesia yang independen dan non-blok.


Bland menyebut Prabowo sosok yang fasih berbahasa Inggris dan menyukai jadi pusat perhatian dunia.


Namun, dalam pidato nasionalisnya, Prabowo sensitif terhadap anggapan remeh dari kekuatan asing.


Bland juga menegaskan bahwa Prabowo adalah ahli taktik yang pintar. Ia menegaskan Prabowo mampu memanfaatkan keinginan masyarakat Indonesia untuk melanjutkan kebijakan Jokowi, dan keinginan sang predesor untuk mempertahankan pengaruhnya setelah ia mundur.


Tetapi, Bland menegaskan ketika ia sudah mendapatan kekuasaan, Prabowo bakal menentukan agendanya sendiri.


Di sisi lain, Australia mengaku tak sabar melakukan berbagai kerja sama dengan presiden baru Indonesia.


Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengaku tak sabar untuk memulai kerja sama dengan presiden baru Indonesia.


Pemilu 2024 telah diadakan di seluruh Indonesia pada Rabu (14/2/2024). Wong pun memberi selamat atas terselenggaranya pemilu 2024 di Indonesia.


“Kami menantikan untuk bekerja lebih dekat lagi bersama dengan presiden baru Indonesia,” katanya dikutip dari France24.


Hal tersebut dikatakan Wong saat dirinya bertemu dengan para anggota parlemen Australia, Kamis (15/4/2024).


Pelantikan Presiden Indonesia sendiri diperkirakan bakal dilakukan pada Oktober mendatang.


Saat ini, berdasarkan hasil quick count atau penghitungan cepat, Prabowo Subianto unggul dan dijagokan menjadi pemenangnya.


Selain Wong, Amerika Serikat (AS) juga memberikan selamat atas terlaksananya pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Matt Miller.


Pada pernyataannya melalui Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Miller menegaskan Pemilu 2024 bukti kuatnya komitmen rayat Indonesia atas proses demokrasi.


“Kami memberikan selamat kepada rakyat Indonesia atas besarnya partisipasi mereka dalam pemilu hari ini,” katanya dalam pernyataan itu.


“Pemungutan suara ini merupakan bukti ketangguhan dan kuatnya komitmen masyarakat Indonesia terhadap proses demokrasi dan lembaga pemilu,” tambah Miller.


Senada dengan Wong, Miller juga menegaskan Pemerintah AS tak sabar untuk bekerja sama dengan presiden terpilih Indonesia.


Joget Gemoy Prabowo Disorot Media Asing


Kabar lainnya, joget Prabowo Subianto menjadi sorotan media asing usia mengklaim keunggulan saat pemilu di quick count.


Prabowo Subianto unggul dalam quick count usai pemilu 2024 dilakukan Rabu (14/2/2024).


Media asing BBC, mengungkapkan bagaimana joget khas Prabowo langsung diperlihatkannya saat unggul pada hitung cepat.


“Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto terlihat melakukan tarian khas-nya setelah mengklaim kemenangan di pemilihan presiden,” tulis media Inggris itu.


BBC menuliskan tim kampanye Prabowo fokus cukup besar lewat media sosial. Tarian khas Prabowo pun kerap muncul di media sosial, khususnya lewat TikTok.


Setelah dilaporkan unggul dalam hitung cepat, Prabowo menegaskan bahwa pemilih muda menjadi kunci dari dukungan kepadanya.


Lebih dari setengah dari sebanyak 205 juta pemilih di Indonesia, berusia di bawah 40 tahun, dan membuat tim kampanye-nya terfokus pada media sosial, demi mendekati kaum muda.


BBC menegaskan sosok berusia 72 tahun itu menggambarkan dirinya sebagai “kakek yang menggemaskan”.


Ia juga kerap melakukan gerakan tarian khasnya, baik di panggung maupun di beberapa video TikTok.


Tim kampanyenya juga mendorongnya untuk membagikan konten terkait kucing kepada pengikutnya di Instagram.


Sumber: Tribun

Penulis blog