DEMOCRAZY.ID - Beredar beberapa video para kades dan perangkat desa di Kabupaten Ngawi mendeklarasikan dukungan kepada paslon 02 Prabowo-Gibran, dan menyerukan pemilu satu putaran. Kades-kades itu dari Desa Sambiroto Kecamatan Padas, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Widodaren, dan PPDI Kecamatan Karanganyar. "Kami PPDI Kecamatan Karanganyar siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, yes! Yes!" demikian seruan itu berdasarkan video. Simbol dua jari pun digesturkan. Video-video tersebut lantas dilaporkan oleh Warga Pengawas Netralitas (WPN) Kabupaten Ngawi ke Bawaslu Ngawi. Kades Diancam Bawaslu Kabupaten Ngawi pun memanggil sejumlah perangkat desa yang terlibat dalam pembuatan video tersebut, salah satunya Kepala Desa Sambiroto, Sri Mulyono. Usai menjalani pemeriksaan, Sri Mulyono atau akrab dipanggil Yoni ini mengaku bahwa dirinya diancam atau dipaksa untuk membuat video tersebut. Dia menyebut, dirinya beserta perangkat desanya disuruh oleh salah satu
DEMOCRAZY.ID - Beredar beberapa video para kades dan perangkat desa di Kabupaten Ngawi mendeklarasikan dukungan kepada paslon 02 Prabowo-Gibran, dan menyerukan pemilu satu putaran. Kades-kades itu dari Desa Sambiroto Kecamatan Padas, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Widodaren, dan PPDI Kecamatan Karanganyar. "Kami PPDI Kecamatan Karanganyar siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, yes! Yes!" demikian seruan itu berdasarkan video. Simbol dua jari pun digesturkan. Video-video tersebut lantas dilaporkan oleh Warga Pengawas Netralitas (WPN) Kabupaten Ngawi ke Bawaslu Ngawi. Kades Diancam Bawaslu Kabupaten Ngawi pun memanggil sejumlah perangkat desa yang terlibat dalam pembuatan video tersebut, salah satunya Kepala Desa Sambiroto, Sri Mulyono. Usai menjalani pemeriksaan, Sri Mulyono atau akrab dipanggil Yoni ini mengaku bahwa dirinya diancam atau dipaksa untuk membuat video tersebut. Dia menyebut, dirinya beserta perangkat desanya disuruh oleh salah satu