DEMOCRAZY.ID - SISTEM Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini mendapat sorotan dari publik di dunia maya atau netizen. Pasalnya, publik, terutama di media sosial, menemukan perbedaan data hasil penghitungan suara dalam formulir C. HASIL plano dengan Sirekap yang diisi oleh petugas KPPS. Salah satu akun X (dulu Twitter), yakni @ zenitlestari pada Rabu (14/2) malam membuat kompilasi dugaan mark up hasil penghitungan suara dari formulir C. HASIL plano dengan yang ada di Sirekap. Salah satu temuan itu terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 013 Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Foto C.HASIL plano yang diunggah ke laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ mengungkap bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 70 suara. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 117 suara. Adapun pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat
DEMOCRAZY.ID - SISTEM Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini mendapat sorotan dari publik di dunia maya atau netizen. Pasalnya, publik, terutama di media sosial, menemukan perbedaan data hasil penghitungan suara dalam formulir C. HASIL plano dengan Sirekap yang diisi oleh petugas KPPS. Salah satu akun X (dulu Twitter), yakni @ zenitlestari pada Rabu (14/2) malam membuat kompilasi dugaan mark up hasil penghitungan suara dari formulir C. HASIL plano dengan yang ada di Sirekap. Salah satu temuan itu terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 013 Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Foto C.HASIL plano yang diunggah ke laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ mengungkap bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 70 suara. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 117 suara. Adapun pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat