POLITIK

Melacak Dari Mana 'Cerita' Ramalan Gus Dur Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

DEMOCRAZY.ID
Februari 17, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Melacak Dari Mana 'Cerita' Ramalan Gus Dur Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

Melacak Dari Mana 'Cerita' Ramalan Gus Dur Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua


DEMOCRAZY.ID - Presiden ke-4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atawa Gus Dur dikenal sebagai orang cerdas. 


Makanya, oleh sebagian kalangan dia dianggap 'wali' karena terkadang pemikirannya melampaui zamannya.


Gus Dur dikenang sebagai sosok pejuang inklusi (keterbukaan) dan kesetaraan. Contohnya, pada zaman pemerintahannya, etnis Tionghoa bisa secara terbuka merayakan Imlek, setelah laman terbelenggu dengan berbagai pembatasan.


Karena pemikirannya yang terbuka itu, Gus Dur nyaris tak punya musuh. Semuanya dianggapnya kawan.


Pernah satu ketika, dalam wawancara dengan Andy F Noya, Gus Dur menyatakan satu-satunya yang pantas atau 'berpotensi' menjadi musuhnya adalah Presiden ke-2, Soeharto. Itupun, kata Gus Dur, beliau tetap ke rumahnya tiap kali lebaran.


Begitulah sosok Gus Dur, dengan pemikirannya yang terbuka dan bagi sebagian orang, aneh. Namun, bagi kalangan NU sendiri, Gus Dur adalah sosok waliyullah dengan atribut karomah yang melekat padanya.


Salah satu yang baru-baru ini populer adalah nubuat Gus Dur bahwa Prabowo Subianto akan jadi presiden di usia tua.


Belakangan, ramalan Gus Dur ini kembali ramai usai Prabowo-Gibran unggul dalam hitung cepat (quick count) Pilpres 2024. Ucapan Gus Dur itu tampak nyata.


Cerita Nusron


Pada akhir Oktober 2024, ramalan Gus Dur bahwa Prabowo akan jadi presiden di usia senja ini disinggung oleh Nusron Wahid, mantan Ketum Ansor yang kini juga Ketua PBNU nonaktif, Nusron Wahid.


Kala itu, Nusron mengaku optimistis pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nusron menyinggung ‘ramalan’ Gus Dur bahwa Prabowo akan menjadi presiden di masa tua.


"Insya Allah Prabowo yang jadi presiden di hari tua, sebagaimana pernah disampaikan almarhum Gus Dur," kata dia, melansir merdeka.com.


Nusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ‘ramalan’ Gus Dur Prabowo menjadi presiden di masa tua. Bahkan, berbagai media massa sudah mempublikasikan pernyataan tersebut.


Sosok Ikhlas


Nusron juga menyinggung penilaian Gus Dur bahwa Prabowo sosok paling ikhlas kepada rakyat Indonesia.


"Itu saja sudah cukup menunjukkan apresiasi Gus Dur kepada Prabowo atas jasa-jasa dan apa yang telah dia berikan kepada bangsa ini tanpa rasa pamrih," katanya.


Nusron juga menyinggung penilaian Gus Dur bahwa Prabowo sosok paling ikhlas kepada rakyat Indonesia.


"Itu saja sudah cukup menunjukkan apresiasi Gus Dur kepada Prabowo atas jasa-jasa dan apa yang telah dia berikan kepada bangsa ini tanpa rasa pamrih," katanya.


Kesaksian Sepupu Gus Dur


Pembenaran bahwa Gus Dur pernah meramalkan Prabowo menjadi presiden di usia tua juga dibenarkan oleh sepupu Gus Dur, Irfan Yusuf, yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.


Melansir CNN Indonesia, Irfan Yusuf menceritakan isi percakapan dengan sepupunya, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur soal 'ramalan' Prabowo Subianto jadi presiden di usia tua.


Gus Irfan menyampaikan pengalamannya ketika berbincang dengan Gus Dur sebelum wafat pada 2009 lalu. Obrolan antara dua sepupu itu ketika sedang berziarah ke makam leluhur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur.


"Biasanya setelah ziarah mampir dulu ke ndalem kasepuhan Pondok Tebuireng. Itu lah kami kadang-kadang ngobrol ngalor ngidul-ngalor ngidul," kata Irfan.


Prabowo Subianto pun jadi bahan perbincangan Gus Dur dan Gus Irfan. Saat itu, Gus Dur berpendapat Prabowo bakal jadi presiden suatu hari nanti di usia senja.


"Dia mengatakan, 'Pak Prabowo nanti jadi presiden nek wes tuwek," ujar Gus Irfan menirukan Gus Dur, seperti ditulis CNN, dikutip Sabtu (17/2/2024).


Tak hanya sekali, Gus Irfan menyebut bahwa Gus Dur menyampaikan 'ramalan' itu di berbagai forum diskusi kepada orang yang berbeda di setiap pertemuan.


Sumber: Liputan6

Penulis blog