Megawati Bertanya: Kalau Ada Pemimpin Bodoh Mau Dipilih Apa Tidak? - DEMOCRAZY News
POLITIK

Megawati Bertanya: Kalau Ada Pemimpin Bodoh Mau Dipilih Apa Tidak?

DEMOCRAZY.ID
Februari 09, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Megawati Bertanya: Kalau Ada Pemimpin Bodoh Mau Dipilih Apa Tidak?

Megawati Bertanya: Kalau Ada Pemimpin Bodoh Mau Dipilih Apa Tidak?


DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan presiden yang nanti terpilih dalam Pilpres 2024 tidak boleh bodoh.


"Pemilihan umum itu sebenarnya hanya sebuah proses lima tahunan, untuk apa? untuk mencari pemimpin yang mumpuni, nah mumpuni itu opo? Kalau ada pemimpin yang bodoh mau dipilih apa tidak?" kata Megawati di Kampanye Akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Hajatan Rakyat 3 Menang Total, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).


Megawati mengatakan salah satu contoh pemimpin yang mumpuni adalah Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Disebutnya, selain mumpuni, bapaknya tersebut juga tampan.


"Jadi namanya saja pemimpin, nah seperti Bung Karno bapak saya, orangnya itu ngganteng, makanya saya putrinya jadi cantik, cucunya yo cantik, sudah itu apa, pintar," ucapnya.


Kendati demikian, Megawati mengingatkan agar masyarakat tak terpincut dengan paras yang rupawan semata. 


Baginya, calon pemimpin Indonesia selanjutmya haruslah orang yang pandai, memiliki etika serta moral yang baik.


"Hayo, jadi jangan kepincut sama rupa, yang pertama boleh ngeliat ganteng, cantik. Yang kedua apa? Harus pintar, punya etika dan moral, menyayangi seluruh rakyat Indonesia yang akan dia pimpin, betul apa tidak?" katanya.


Selain itu, kata dia, Presiden Indonesia selanjutnya juga harus merupakan sosok yang menyayangi rakyatnya. Bukan yang mengancam atau mengintimidasi demi kepentingan politiknya.


"Tidak boleh seperti banyak kejadian kemarin. Saya bengok-bengok (teriak-teriak) terus orang bilangnya gini 'Ibu Mega kok suka marah-marah' tidak, tapi saya membela rakyat saya yang ditindas, yang diintimidasi."


"Karena kalian semua inilah sebenarnya yang punya hak, hak untuk opo? Untuk memilih," ucapnya.


Sumber: CNN

Penulis blog