POLITIK

Media AS Sorot Prabowo Menang Pilpres, Kenapa?

DEMOCRAZY.ID
Februari 19, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Media AS Sorot Prabowo Menang Pilpres, Kenapa?

Media AS Sorot Prabowo Menang Pilpres, Kenapa?


DEMOCRAZY.ID - Media Amerika Serikat (AS), CNN International kini menyoroti Prabowo Subianto. 


Kemenangan sementara calon presiden (capres) nomor urut 2 tersebut dalam hitung cepat (quick count) pemilu presiden (pilpres), ditambah keunggulannya di real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), menjadi penyebab.


CNN International menulis judul "Once banned from the US, this fiery ex-army general is poised to lead Indonesia. What to expect". 


Digambarkan bagaimana ia bekerja sangat keras menutup masa lalu dan mengubah diri menjadi lembut serta menyenangkan untuk meraih kemenangan dalam pilpres setelah dua kali gagal dalam pencalonan sebelumnya.


Disoroti bagaimana fokus pemerintahan jika benar Prabowo resmi menjadi Presiden RI. 


Ditambahkan komentar pengamat, bagaimana ini akan berbeda dengan Presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi).


Prabowo, tulis lama itu, dikenal sebagai seorang yang "berapi-api, memiliki latar belakang militer, dan masa lalunya yang agresif". 


Ia diyakini akan jauh lebih blak-blakan dan konfrontatif dibandingkan Jokowi yang dikenal dengan sikap yang tenang dan damai.


"Fokus Jokowi selama ini adalah ekonomi. Dia percaya bahwa pertumbuhan dan pembangunan ekonomi akan menyelesaikan semua konflik," tulis media yang berpusat di Atlanta AS itu, mengutip Zachary Abuza, seorang profesor politik dan masalah keamanan Asia Tenggara di Perguruan Tinggi Perang Nasional di Washington, DC.


"Saya melihat Prabowo melihat permasalahan melalui kacamata militer. Menjaga kedaulatan dan keamanan nasional akan menjadi prioritasnya," tegasnya.


Dalam artikelnya itu disoroti bagaimana Prabowo mungkin akan lebih nyaman "beraksi" dengan pemimpin dunia dibanding Jokowi. 


Prabowo disebut lebih lancar berbahasa Inggris dan lebih percaya diri "bergerak di dunia internasional".


"Sebagai presiden Indonesia, akan ada tekanan yang lebih besar terhadap Prabowo untuk mengarahkan dan mempertahankan hubungan diplomatik yang kuat dengan negara-negara seperti China dan Amerika Serikat, serta tetangga dekat Australia," kata para ahli laman itu.


Indonesia yang kaya sumber daya, dengan cadangan nikel terbesar di dunia, juga dipandang sebagai hadiah besar bagi pengaruhnya di Asia. 


Netralitas yang menurut CNN International disokong Jokowi, mungkin juga akan diterapkan Prabowo.


"Kami berharap Indonesia, yang dipimpin oleh Prabowo, untuk melanjutkan pendekatan pragmatis dan menjaga netralitas dengan tidak bersekutu dengan China atau Amerika Serikat agar Indonesia dapat terus menerima investasi China dan Barat," kata analis senior Asia Tenggara di perusahaan intelijen risiko, Verisk Maplecroft, Laura Schwartz.


"Tapi kita mengharapkan pengawasan internasional terhadap reputasinya ... Prabowo mungkin telah berhasil merehabilitasi citranya di dalam negeri, namun di panggung global, ia masih dianggap sebagai sosok yang terpolarisasi dan mungkin akan menghadapi pengawasan lebih ketat terkait sejarah kontroversialnya," jelasnya lagi.


CNN International juga menyoroti Prabowo sebagai seorang pengusaha pintar dan kaya. Bahkan asetnya mencapai US$ 125 juta.


Namun, diungkit lagi bagaimana Prabowo adalah seorang militer. Kemungkinan, ini bisa membuatnya memiliki prioritas yang berbeda.


"Sebagai menteri pertahanan, dia berkomitmen terhadap modernisasi militer. Sebagai presiden, tidak jelas bagaimana dan apakah dia akan menggunakan militer untuk mencapai tujuannya," kata analis Chong, dari National University of Singapore.


Soal Laut China Selatan (LCS), ia mengatakan bisa saja, Prabowo lebih "bersedia mengambil risiko", yang berbeda dengan Jokowi. 


Soal Papua, ia disebut mungkin bisa lebih tegas terhadap kelompok pemberontak di sana.


Sumber: CNBC

Penulis blog