DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Lembaga survei asing dari Australia, Roy Morgan, menyampaikan hasil survei elektabilitas tiga calon presiden (capres) Indonesia.
Hasil survei itu menunjukkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto unggul telak sebesar 43% ketimbang capres 01 Anies Baswedan dan capres 03 Ganjar Pranowo.
Meski demikian, angka tersebut menunjukkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran.
Mengutip CNN Indonesia, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi menang dalam Pilpres putaran pertama yang digelar pada 14 Februari mendatang. Tetapi, angkanya tak sampai 50%.
Survei itu dilakukan pada bulan Desember 2023 lalu itu dengan responden Indonesia sebanyak 1.255 orang.
"Prabowo Subianto unggul dengan perolehan suara sebesar 43% (naik 13% sejak kuartal September 2023) dan berada di ambang kemenangan dalam Pemilihan Presiden putaran pertama," tertulis dalam rilis tersebut.
Sementara itu, capres lainnya Anies dan Ganjar masing-masing mendapat 30% dan 24% suara dalam survei tersebut.
Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Prabowo di daerah-daerah melesat dengan jumlah pemilih gemuk.
Itu terjadi setelah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming terpilih sebagai wakilnya.
Bahkan, langkah Prabowo ini juga telah melemahkan dukungan terhadap calon yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Tidak hanya Roy Morgan, ada banyak lembaga survei asal Indonesia yang memprediksi hal sama.
Yakni, survei lain menprediksi elektabilitas Prabowo mengungguli dua pesaingnya di Pilpres, Ganjar dan Anies.
Sumber: CNBC
