DEMOCRAZY.ID - Pro dan kontra mengenai aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi ( Sirekap ) yang ramai diperbincangkan publik akhirnya perlahan terkuak. Anggota KPU RI Idham Holik menyebut aplikasi Sirekap salah dalam membaca data angka numerik. "Jadi begini, misal angka 3 itu terbaca 8. Misalnya angka 2 itu terbaca 7," kata Idham, Senin (19/2/2024). Atas kesalahan sistem itu, KPU melalui operator Sirekap di kabupaten/kota setempat harus melakukan akurasi manual terhadap angka yang salah. Selama proses akurasi, data yang ditampilkan di Sirekap pun bukan merupakan data terbaru. "Ya Sirekap-nya karena dia sedang diakurasi agar prosesnya menjadi lancar, maka untuk sementara tampilan publiknya masih menggunakan tampilan yang terakhir," jelasnya. Permasalahan Sirekap terus jadi sorotan akibat masifnya kesalahan input data perolehan suara capres-cawapres. Kesalahan itu mengakibatkan penggelembungan suara pasangan capres-cawapres tertentu sebab data numerik Sirekap menamp
DEMOCRAZY.ID - Pro dan kontra mengenai aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi ( Sirekap ) yang ramai diperbincangkan publik akhirnya perlahan terkuak. Anggota KPU RI Idham Holik menyebut aplikasi Sirekap salah dalam membaca data angka numerik. "Jadi begini, misal angka 3 itu terbaca 8. Misalnya angka 2 itu terbaca 7," kata Idham, Senin (19/2/2024). Atas kesalahan sistem itu, KPU melalui operator Sirekap di kabupaten/kota setempat harus melakukan akurasi manual terhadap angka yang salah. Selama proses akurasi, data yang ditampilkan di Sirekap pun bukan merupakan data terbaru. "Ya Sirekap-nya karena dia sedang diakurasi agar prosesnya menjadi lancar, maka untuk sementara tampilan publiknya masih menggunakan tampilan yang terakhir," jelasnya. Permasalahan Sirekap terus jadi sorotan akibat masifnya kesalahan input data perolehan suara capres-cawapres. Kesalahan itu mengakibatkan penggelembungan suara pasangan capres-cawapres tertentu sebab data numerik Sirekap menamp