DEMOCRAZY.ID - Remaja Palestina, Hussam Al-Attar, 15, dijuluki sebagai 'Newton dari Gaza' setelah berhasil menghasilkan listrik dari angin, dengan menggunakan peralatan paling sederhana. Dengan alat sederhana berupa turbin angin tua, Hussam mampu menghasilkan listrik dan berhasil menerangi pengungsian di Rafah, Jalur Gaza selatan yang diblokade Israel. Hussam merupakan siswa Sekolah Jabel Mukaber di Gaza utara sebelum Israel melancarkan perang dahsyat di wilayah yang terkepung pada tanggal 7 Oktober. Ia mendapati dirinya dan keluarganya kehilangan tempat tinggal setelah harus meninggalkan rumah mereka di daerah Beit Lahia ke Al-Nasr. Hussam bersama keluarga mengungsi ke Khan Yunis dengan berjalan kaki, hingga tiba di Rafah dekat perbatasan dengan Mesir yang dijadilan tempat pengungsian. "Saya melihat keponakan kembar saya dan hanya melihat ketakutan di mata mereka. Mereka merasa kesepian dalam kegelapan di dalam tenda. Jadi saya pikir… Bawalah kegembiraan bagi mereka, d...
KISAH Hussam Al Attar 'Newton Dari Gaza' Ciptakan Listrik di Pengungsian Rafah Dengan Kipas Tua
Februari 17, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Remaja Palestina, Hussam Al-Attar, 15, dijuluki sebagai 'Newton dari Gaza' setelah berhasil menghasilkan listrik dari angin, dengan menggunakan peralatan paling sederhana. Dengan alat sederhana berupa turbin angin tua, Hussam mampu menghasilkan listrik dan berhasil menerangi pengungsian di Rafah, Jalur Gaza selatan yang diblokade Israel. Hussam merupakan siswa Sekolah Jabel Mukaber di Gaza utara sebelum Israel melancarkan perang dahsyat di wilayah yang terkepung pada tanggal 7 Oktober. Ia mendapati dirinya dan keluarganya kehilangan tempat tinggal setelah harus meninggalkan rumah mereka di daerah Beit Lahia ke Al-Nasr. Hussam bersama keluarga mengungsi ke Khan Yunis dengan berjalan kaki, hingga tiba di Rafah dekat perbatasan dengan Mesir yang dijadilan tempat pengungsian. "Saya melihat keponakan kembar saya dan hanya melihat ketakutan di mata mereka. Mereka merasa kesepian dalam kegelapan di dalam tenda. Jadi saya pikir… Bawalah kegembiraan bagi mereka, d...