DEMOCRAZY.ID - Hari kiamat pasti terjadi, namun waktunya masih menjadi rahasia Allah SWT. Bahkan, Rasulullah SAW pun tidak mengetahui secara spesifik waktu terjadinya kiamat.
Meski begitu, ada beberapa ulama yang berijtihad memprediksi waktu terjadinya kiamat. Salah satu yang terkenal adalah Jalaludin As-Suyuthi.
Dikutip dari konsultasisyariah.com, Imam Suyuthi menulis satu kumpulan riwayat yang berjudul “Al-Kasyaf” yang menyimpulkan bahwa kiamat akan terjadi di awal abad 15 H. (Lawami’ Al-Anwar Al-Bahiyah, 2/66. Dinukil dari Al-Qiyamah Al-Kubro, Dr. Umar Al-Asyqar, hlm. 122).
Prediksi kiamat terjadi awal abad 15 H atau sebelum 1500 H menjadi pertanyaan sebagian besar kalangan muslim. Terlebih banyak ulasan-ulasan di internet yang membicarakan hal ini.
Lantas, benarkah kiamat akan terjadi sebelum 1500 H? Untuk menjawab ini, mari simak jawaban-jawaban tiga ustadz terkemuka yaitu Ustadz Abdul Somad (UAS), Ustadz Khalid Basalamah, dan KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya).
Kata UAS
Dalam suatu ceramah UAS menegaskan bahwa tidak ada hadis yang menyebut kiamat akan terjadi sebelum tahun 1500 H. Ia meminta umat Islam cerdas dalam membedakan antara hadis dan interpretasi.
“Tak ada hadis yang menyebut kita akan kiamat (sebelum) 1500 H. Tapi ada ulama yang berijtihad (dalam) ceramah. Positifnya ada. Banyak pemabuk-pemabuk tobat,” kata UAS dikutip dari YouTube Bujang Hijrah, Jumat (2/2/2024).
Ustaz Khalid Basalamah
Prediksi Imam Suyuthi terkait kiamat terjadi sebelum 1500 H memang banyak dibantah ulama. Menurut Ustadz Khalid Basalamah, penentuan kiamat terjadi sebelum 1500 H hanya hitung-hitungan dan ijtihad sebagian ulama.
“Kalau lafadz hadis khusus menyebutkan 1500 tahun tidak ada itu,” kata Ustadz Khalid, dikutip dari tayangan YouTube PemudaHijrah19, Senin (4/12/2023).
Ustadz Khalid mengatakan, tanda-tanda kiamat sangat banyak dan sudah jelas diterangkan dalam Al-Qur’an maupun hadis nabi. Kiamat akan terjadi jika tanda-tanda tersebut telah bermunculan
Ia mengimbau, daripada sibuk mencari tahu waktu kiamat lebih baik mempersiapkan diri sebelum kiamat itu terjadi dengan memperbanyak ibadah.
“Menurut saya jangan lihat di situ (waktu kiamat). Karena ada hadis nabi begini, kalau di tangan kalian ada bibit pohon dan kalian tau besok akan kiamat apa yang dikerjakan? Tanam,” tutur ustadz Khalid.
“Artinya, makna hadis ini gak usah sibuk dengan itu (mencari waktu kiamat). Ibadah saja karena bukan dengan cara ini, akhirnya kita menakut-nakuti orang,” jelasnya.
Kata Buya Yahya
Buya Yahya menegaskan bahwa yang mengetahui waktu datangnya kiamat hanyalah Allah SWT. Tidak ada satu makhluk Allah pun yang tahu datangnya kiamat, termasuk Nabi Muhammad SAW.
“Tidak boleh ada yang sok tahu (soal waktu kiamat). Memang itu pernah dinukil dari Imam Suyuthi rahimahullahu ta'ala, akan tetapi ditolak oleh yang lainnya,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya menuturkan, hari kiamat masih menjadi rahasia Allah SWT. Nabi Muhammad SAW sebagai kekasih Allah tidak pernah dikasih tahu perihal waktu persisnya kiamat.
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang waktu kiamat oleh seorang laki-laki yang berbaju putih dan berambut bersih. Pertanyaan ini muncul setelah pertanyaan lainnya tentang apa itu Islam, Iman, dan Ihsan.
“Waktu nabi ditanya kapan kiamat tiba, nabi menjawab, ‘Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang ditanya’. Nabi tidak tahu dan yang bertanya tidak tahu,” terang Buya Yahya.
Penanya tersebut meminta Rasulullah SAW menyebutkan tanda-tanda kiamat. Lalu disebutkanlah tanda-tanda hari akhir itu seperti munculnya Dajjal, matahari terbit dari sebelah barat, dan lainnya.
Persiapkan Bekal Akhirat
Dewan Pembina Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi Nur Baits menyebut prediksi waktu kiamat Imam Suyuthi tanpa dasar yang jelas dan murni ijtihad. Prediksi tersebut bertentangan dengan prinsip yang diajarkan dalam syariat, maka selayaknya tidak menjadi acuan.
Ketimbang menggali waktu kiamat yang tak ada urgensinya, Ustadz Ammi mengajak umat Islam mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak. Hal ini sebagaimana keterangan dalam hadis.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa ada orang Arab badui yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kapan kiamat. Di situ, Nabi SAW justru balik bertanya,
ÙˆَÙŠْÙ„َÙƒَ، ÙˆَÙ…َا Ø£َعْدَدْتَ Ù„َÙ‡َا
Artinya: "Celaka kamu, apa yang kamu persiapkan untuk kiamat?" (HR. Bukhari, Muslim, At-Turmudzi, dan yang lainnya).
Demikian penjelasan terkait waktu terjadinya kiamat. Wallahu a'lam
Sumber: Liputan6