DEMOCRAZY.ID - Seruan untuk membangun oposisi permanen muncul di tengah unggulnya suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei. Lewat unggahan di akun Instagram, inisiator gerakan salam 4 jari sekaligus Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad menyatakan hasil quick count yang beredar mengecewakan. Ia menyebut kekecewaan itu seharusnya bisa jadi amunisi untuk bergerak, termasuk agar Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi oposisi. "Hasil hitung cepat yang beredar hingga saat ini memang mengecewakan kita. Tapi sebenarnya, kekecewaan maupun kesedihan adalah amunisi terbaik untuk bergerak bersolidaritas saling menguatkan semangat," bunyi seruan tersebut. Gerakan itu pun meminta agar jangan pernah meremehkan kekuatan untuk mengoreksi kejahatan. Sebab, menurutnya, negara pernah menghasilkan pemilu yang curang pada 1997 yang kemudian melahirkan gerakan reformasi 1998. Ia kemudian
Inisiator Salam 4 Jari Serukan Oposisi Permanen, Ajak Anies-Ganjar
Februari 15, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Seruan untuk membangun oposisi permanen muncul di tengah unggulnya suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei. Lewat unggahan di akun Instagram, inisiator gerakan salam 4 jari sekaligus Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad menyatakan hasil quick count yang beredar mengecewakan. Ia menyebut kekecewaan itu seharusnya bisa jadi amunisi untuk bergerak, termasuk agar Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi oposisi. "Hasil hitung cepat yang beredar hingga saat ini memang mengecewakan kita. Tapi sebenarnya, kekecewaan maupun kesedihan adalah amunisi terbaik untuk bergerak bersolidaritas saling menguatkan semangat," bunyi seruan tersebut. Gerakan itu pun meminta agar jangan pernah meremehkan kekuatan untuk mengoreksi kejahatan. Sebab, menurutnya, negara pernah menghasilkan pemilu yang curang pada 1997 yang kemudian melahirkan gerakan reformasi 1998. Ia kemudian