DEMOCRAZY.ID - Sebuah foto berupa hasil Lembar C1 hasil penghitungan suara yang diduga merupakan upaya penggelembungan suara Pilpres 2024 untuk Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran viral melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp.
Pasalnya, foto tersebut memperlihatkan paslon Prabowo-Gibran meraih hasil 886 suara dari hasil Lembar C1 penghitungan suara di TPS 34 kawasan Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhammad Acep mengatakan foto Lembar C1 yang tersebar pada aplikasi WhatsApp itu bukan upaya penggelembungan suara melainkan bentuk kelalaian petugas dalam mengisi kolom total perolehan suara tersebut.
Acep mengaku pihaknya telah menugaskan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk terkait peristiwa kelalaian pengisian Lebar C1 hasil penghitungan suara Pilpres 2024 itu.
Beruntung, Lembar C1 hasil penghitungan suara Pilpres 2024 itu telah diperbaiki oleh panitia TPS hingga tak ada aksi dugaan penggelembungan suara.
“Sudah saya minta ke panwascam Ciputat Timur untuk menindak lanjuti. Ini hasil perbaikan nya ya (diberikan tanda silang,” kata Xep saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Diketahui, usai perbaikan Lembar C1 hasil di TPS 34 kawasan Rengas, Ciputat Timur, tercatat paslon Anies-Muhaimin meraih suara tertinggi dengan perolehan 98.
Kemudian disusul paslon Prabowo-Gibran dengan perolehan 86 suara dan peringkat buncit paslon Ganjar-Mahfud dengan perolehan 57 suara.
Sumber: TvOne