Di Sejumlah Survei Selalu Tempati Posisi Terakhir, Desak Anies di Kandang PDIP Pecah Membludak!

DEMOCRAZY.ID - Meski sejumlah lembaga survei menempatkannya di posisi terakhir terkait perolehan suara, kegiatan kampanye Anies di berbagai lokasi selalu dipadati pengunjung.

Bahkan, di Jawa Tengah yang merupakan kandang PDIP acara Desak Anies kembali membeludak jauh melebihi kuota yang disiapkan panitia.

Itu diungkap salah satu loyalis Anies di twitter dengan nama akun @BangPino__.

“Luar Biasa #DesakAnies Semarang, Quota 2.000 tapi yang daftar lebih dari 8.500 orang sampai Layar tancap terkembang di luar gedung acara,” tulisnya, sembari membagikan video.

“Waktunya Perubahan untuk AMIN 2024 terkonfirmasi setiap acara Pak Anies selalu ramai dan penuh peserta,” tambah Bang Pino.

Pada video yang diunggahnya, pembawa acara menyampaikan bahwa peserta yang datang murni kemauan sendiri. 

“Datang tanpa dimobilisasi, tanpa nasi kotak, tanpa uang transport tapi bisa semeriah dan seramai ini,” kata MC dalam kegiatan itu.

Pada kesempatan itu, Anies mengungkapkan bahwa aspirasi untuk perubahan terlihat merata di berbagai tempat yang telah dikunjunginya selama kampanye.

“Kami melihat dari semua tempat aspirasi untuk perubahan itu ada, dan aspirasi untuk perubahan itu lintas partai, lintas identitas, lintas sektor, jadi kami datang menyampaikan perubahan,” kata Anies.

Anies menekankan bahwa pengalaman kampanyenya menunjukkan bahwa pesan perubahan bisa diterima oleh orang-orang dari latar belakang beragam.

Meskipun partai politik memiliki perbedaan, pesan perubahan tetap menjadi titik sentral yang mampu menyatukan berbagai kalangan.

“Dari pengalaman kami, ketika bicara tentang perubahan itu latar belakang partai bisa macam-macam,” ujar Anies.

Meskipun Jawa Tengah dikenal sebagai wilayah dengan mayoritas pendukung salah satu partai (PDIP), Anies percaya bahwa pesannya dapat meresap di semua lapisan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pesan perubahan tidak terbatas oleh afiliasi politik, melainkan mampu menjangkau semua elemen masyarakat.

“Jadi walaupun di sini disebut sebagai wilayah yang memiliki basis kepartaian A, B, C, kami cukup yakin pesan perubahan itu pesan yang bisa menjangkau semua,” ungkap Anies dengan keyakinan.

Dengan sikap optimis ini, Anies Baswedan terus berusaha menyuarakan pesan perubahan sebagai bagian dari platform kampanyenya, dengan harapan dapat mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat Semarang dan Jawa Tengah.

Sumber: HajiNews