DEMOCRAZY.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berupaya ingin menggagalkan Pemilu 2024 dengan merampas 119 kotak suara di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Peristiwa tersebut terjadi di area lapangan terbang Hitadipa. Kelompok teroris ini bahkan menganiaya seorang pegawai berinisial ZU.
"Di tempat tersebut, juga terjadi aksi pemukulan oleh KKB terhadap ZU di bagian kepala yang merupakan perangkat Distrik Hitadipa," ujar Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya Senin (19/2/2024).
Perampasan logistik Pemilu dan pemukulan perangkat Distrik oleh KKB Papua di lokasi tersebut menyebabkan korban tidak berani kembali ke Distrik Hitadipa. Dia merasa takut peristiwa kekerasan terhadap dirinya terulang.
"119 kotak suara yang berisi logistik Pemilu dirampas oleh KKB. Sedangkan sisanya belum terangkut berjumlah 171 kotak suara saat ini masih berada di Kabupaten Nabire," ujar Candra.
Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab peristiwa tersebut. Saat ini, apparat keamanan sedang melakukan penyelidikan di lapangan.
"Entah apa motivasi gerombolan KKB ini merampas atau menyabotase logistik Pemilu. Untuk pastinya saat ini masih di dalami oleh aparat keamanan," kata Candra.
"Saat ini aparat keamanan TNI Polri meningkatkan patroli keamanan dan meningkatkan kewaspadaan, sehingga pentahapan Pemilu di Kabupaten Intan Jaya dapat berjalan dengan aman dan lancar serta stabilitas Kamtibmas tetap kondusif," tutupnya.
Sumber: Okezone