POLITIK

Berkali-Kali Megawati Ingatkan Potensi Kecurangan Pemilu 2024, Ini Catatannya!

DEMOCRAZY.ID
Februari 18, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Berkali-Kali Megawati Ingatkan Potensi Kecurangan Pemilu 2024, Ini Catatannya!

Berkali-Kali Megawati Ingatkan Potensi Kecurangan Pemilu 2024, Ini Catatannya!


DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa kali sempat menyinggung untuk mewaspadai kecurangan dalam Pemilu 2024 dari sebelum sampai hari pencoblosan tiba, pada 14 Februari 2024. 


Secara lebih jelas, berikut adalah poin-poin dari catatan soal kecurangan Pemilu 2024 yang disampaikan Megawati di berbagai kesempatan.


Mengajak Masyarakat Kawal Pemilu


Megawati mengajak masyarakat untuk mengawal jalannya proses pemilu agar tidak terjadi kecurangan dalam setiap tahapannya.


“Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilihmu dengan tuntunan nurani,” ujar Megawati melalui YouTube PDI Perjuangan, pada 12 November 2024, seperti dikutip Antara.


Megawati menegaskan Pemilu yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia harus dijalankan, tanpa ada kecuali. 


Sebab, mengawal dan menegakkan demokrasi juga menjadi kewajiban warga dan keharusan setiap anak negeri ini agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.


Selain itu, ia juga mengingatkan agar kedaulatan rakyat terus dijunjung tinggi dan rekayasa hukum tidak boleh terjadi. 


Jika hukum dan keadilan ditegakkan disertai pengawalan dari rakyat, cita-cita pendiri bangsa pun pasti akan terwujud.


Mengajak Rakyat Meningkatkan Kewaspadaan Pemilu


Megawati mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk melawan tindak kecurangan di Pemilu 2024. 


Ia menyebut pemilu harus dilaksanakan secara jujur, adil, dan bermartabat. Ia mengajak rakyat Indonesia melawan politik uang hingga intimidasi untuk menjaga Pemilu berjalan demokratis. 


Bahkan, ia juga mengajak semua memukul 10 ribu kentongan sebagai tanda menjaga kewaspadaan dari kecurangan.


Selain itu, Megawati juga mengatakan, jika saat ini masyarakat Indonesia harus sadar terhadap upaya segelintir pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan. 


Ia juga menyinggung kesetaraan semua masyarakat di Indonesia sebagai negara hukum, termasuk presiden, menteri, dan sebagainya.


Meminta Pendukung Ganjar-Mahfud Jaga TPS dari Kecurangan


Megawati juga meminta pendukung Ganjar-Mahfud untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) dari kecurangan pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024. 


Ia meminta para pendukung Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP, PPP, Hanura, Perindo untuk tidak mencoblos lalu pulang. Jika ada dugaan kecurangan harus dilaporkan dan tidak perlu takut.


“Makanya dijaga, jangan hanya nyoblos terus pulang, terus perhitungannya dilihat benar atau tidak. Kalau namanya tidak benar, laporkan. Kan ada untuk pelaporan, kemana ayo? Apa namanya ayo? Laporkan kepada Bawaslu sehingga dengan demikian, kita itu dari 5 tahun, Pemilunya itu jadi baik, selalu menjadi baik,” ujarnya, pada 8 Februari 2024.


Meminta Publik Laporkan Kecurangan dan Intimidasi 


Megawati meminta publik melaporkan segala intimidasi dan kecurangan Pemilu 2024. Ia berharap agar tidak ada lagi kecurangan.


“Jadi kalian wartawan-wartawan saya juga minta untuk ikut mengawasi siapapun yang melakukan intimidasi, kecurangan, dan lain sebagainya harus dilaporkan,” kata dia, pada 14 Februari 2024.


Usai mencoblos, Megawati berpesan kepada rakyat Indonesia agar jangan takut dan ragu memilih pemimpin yang sesuai hati nurani. Sebab, Pemilu hanya sarana untuk mencari pemimpin yang seharusnya mengayomi seluruh rakyat.


Sumber: Tempo

Penulis blog