DEMOCRAZY.ID - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung soal perpecahan di Yugoslavia yang terjadi pada 1992 silam, saat menghadiri Sarasehan DPD RI bersama Calon Presiden 2024-2029. Ia menyinggung persoalan ini saat mencontohkan strategi yang akan ditempuhnya sebagai capres untuk merealisasikan visi adil makmur untuk semua dengan merealisasikan pembangunan secara merata di daerah. Strategi pembangunan di daerah itu ia sebut melalui tiga dimensi, yakni dimensi sektoral, dimensi wilayah, dan dimensi topografi. Menurutnya, ini cara yang akan digunakan untuk memproyeksi kebutuhan rakyat di daerah dan kondisi sebetulnya di lapangan, untuk meramu kebijakan sinerginya antara tingkat pusat dan daerah. "Persoalan ini sangat strategis untuk menjaga keutuhan republik ini, harus disadari saya beri ilustrasi walau ini bukan berarti akan terjadi tapi saya beri ilustrasi peristiwa balkan itu," tegas Anies dalam acara Sarasehan DPD RI bersama Calon Presiden RI 2024-2029 di
DEMOCRAZY.ID - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung soal perpecahan di Yugoslavia yang terjadi pada 1992 silam, saat menghadiri Sarasehan DPD RI bersama Calon Presiden 2024-2029. Ia menyinggung persoalan ini saat mencontohkan strategi yang akan ditempuhnya sebagai capres untuk merealisasikan visi adil makmur untuk semua dengan merealisasikan pembangunan secara merata di daerah. Strategi pembangunan di daerah itu ia sebut melalui tiga dimensi, yakni dimensi sektoral, dimensi wilayah, dan dimensi topografi. Menurutnya, ini cara yang akan digunakan untuk memproyeksi kebutuhan rakyat di daerah dan kondisi sebetulnya di lapangan, untuk meramu kebijakan sinerginya antara tingkat pusat dan daerah. "Persoalan ini sangat strategis untuk menjaga keutuhan republik ini, harus disadari saya beri ilustrasi walau ini bukan berarti akan terjadi tapi saya beri ilustrasi peristiwa balkan itu," tegas Anies dalam acara Sarasehan DPD RI bersama Calon Presiden RI 2024-2029 di