DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, menyoroti polemik pembentukan Kemenko Makan Siang Gratis oleh paslon 02 Prabowo Subianto melalui kanal YouTube resmi. Rocky Gerung mempertanyakan proposal yang dianggapnya absurd, mengingat dampak signifikan terhadap APBN. Dalam komentarnya, Rocky Gerung menyampaikan. "Semua proposal itu absurd karena menguras paruh dari APBN, bahkan seperti tiga dari APBN. Ini bukan hanya masalah nomenklatur di dalam dewan, tetapi juga menyangkut konstitusi, IKN, pembayaran hutang, dan hak pendidikan." Ia juga menyoroti ketidaksesuaian antara janji makan gratis dengan kenyataan krisis harga dan kebutuhan masyarakat. Publik menunggu makan gratis di tengah krisis, namun harga bahan pokok melonjak. Bagaimana kita atasi ketika orang sudah berharap minggu ini ada makan gratis?" Rocky Gerung juga memberikan kritik terhadap pertarungan di kalangan dewan pakar yang menunjukkan persaingan internal. "Persaingan di antara mereka untu
Analisis Explosif Rocky Gerung Soal Paslon 02: 'Pembentukan Kemenko Makan Siang Gratis Dipertanyakan'
Februari 23, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, menyoroti polemik pembentukan Kemenko Makan Siang Gratis oleh paslon 02 Prabowo Subianto melalui kanal YouTube resmi. Rocky Gerung mempertanyakan proposal yang dianggapnya absurd, mengingat dampak signifikan terhadap APBN. Dalam komentarnya, Rocky Gerung menyampaikan. "Semua proposal itu absurd karena menguras paruh dari APBN, bahkan seperti tiga dari APBN. Ini bukan hanya masalah nomenklatur di dalam dewan, tetapi juga menyangkut konstitusi, IKN, pembayaran hutang, dan hak pendidikan." Ia juga menyoroti ketidaksesuaian antara janji makan gratis dengan kenyataan krisis harga dan kebutuhan masyarakat. Publik menunggu makan gratis di tengah krisis, namun harga bahan pokok melonjak. Bagaimana kita atasi ketika orang sudah berharap minggu ini ada makan gratis?" Rocky Gerung juga memberikan kritik terhadap pertarungan di kalangan dewan pakar yang menunjukkan persaingan internal. "Persaingan di antara mereka untu