DEMOCRAZY.ID - Tak hanya kalangan akademisi, para Guru Besar dan aktivis dari berbagai elemen, kini giliran unsur profesi penegak hukum yang tergabung dalam Aliansi Advokat Yogyakarta (AAY) melancarkan pernyataan sikap. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka mendesak jika terus cawe-cawe dalam pesta demokrasi mereka mendesak agar Joko Widodo (Jokowi) meletakkan jabatannya sebagai presiden demi kehormatan bangsa, kehidupan berbangsa dan bernegara. “Demi kemaslahatan NKRI, Konstitusi dan Demokrasi serta etika bernegara, kami Aliansi Advokat Yogyakarta menyarankan dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk meletakkan jabatannya sebagai presiden,” demikian poin pertama tuntutan yang disampaikan Ketua AAY, Advokat Aprilia Supaliyanto MS SH, di Kantor Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Rabu (7/2/2024). Pembacaan pernyataan sikap diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri ini berlangsung hidmat. Cukup menarik, diikuti sekitar 100 advokat
Aliansi Advokat Yogyakarta Desak Presiden Jokowi Meletakkan Jabatan: Demi Kemaslahatan NKRI!
Februari 08, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tak hanya kalangan akademisi, para Guru Besar dan aktivis dari berbagai elemen, kini giliran unsur profesi penegak hukum yang tergabung dalam Aliansi Advokat Yogyakarta (AAY) melancarkan pernyataan sikap. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka mendesak jika terus cawe-cawe dalam pesta demokrasi mereka mendesak agar Joko Widodo (Jokowi) meletakkan jabatannya sebagai presiden demi kehormatan bangsa, kehidupan berbangsa dan bernegara. “Demi kemaslahatan NKRI, Konstitusi dan Demokrasi serta etika bernegara, kami Aliansi Advokat Yogyakarta menyarankan dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk meletakkan jabatannya sebagai presiden,” demikian poin pertama tuntutan yang disampaikan Ketua AAY, Advokat Aprilia Supaliyanto MS SH, di Kantor Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Rabu (7/2/2024). Pembacaan pernyataan sikap diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri ini berlangsung hidmat. Cukup menarik, diikuti sekitar 100 advokat