DEMOCRAZY.ID - Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina baru-baru ini terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum GPMN Daddy Palgunadi mengatakan bahwa mundurnya kader-kader PDIP dari jabatan pemerintahan mempertegas sikap politik yang bersebrangan dengan Jokowi.
"Semakin jelas terlihat setelah sejumlah tokoh yang sebelumnya mendukung Jokowi, kini satu persatu telah mundur dan mendukung Ganjar Mahfud, artinya , isu yang menyebutkan pemerintah sedang tidak baik-baik saja mulai terungkap," katanya.
Mundurnya sejumlah tokoh tersebut menurut Daddy, adalah bentuk pernyataan sikap tegas untuk tidak berada dalam wilayah abu-abu dari pemerintah yang cenderung berafiliasi kepada salah satu calon.
"Untuk itu, saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pak Ahok dan dengan tegas mendukung pasangan calon presiden Ganjar Mahfud," katanya.
Lebih lanjut Daddy mengatakan, dengan adanya tokoh politik yang selama ini berada di lingkaran Jokowi dan kini satu persatu mulai beranjak pergi semakin memperlihatkan kerapuhan serta menguak tabir yang selama ini menjadi misteri ditengah masyarakat.
"Tabir misteri sang penguasa semakin terkuak dengan adanya peristiwa mundurnya sejumlah tokoh seperti Ahok dari Jabatannya sebagai Komisaris Utama di Pertamina," tuturnya.
Mundurnya para tokoh tersebut, lanjut Daddy, tentunya akan memberikan dampak positif bagi pasangan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Mahfud.
Karena menurut Daddy, meraka adalah sosok yang selama ini pernah menduduki jabatan strategis di pemerintah dan terkenal tegas dalam menjalankan fungsinya sebagai pejabat dalam membela rakyat.
"Pastinya bakal memberikan dampak positif yang signifikan, karena semua orang tau seperti apa sosok Ahok selama ini ketika berada di dalam pemerintahan," pungkasnya.
Sumber: VIVA