DEMOCRAZY.ID - Nabi Muhammad SAW telah mengungkapkan sejumlah tanda kiamat yang bisa dilihat atau dirasakan oleh manusia. Sebagian tanda itu sudah terjadi, namun ada pula yang belum terjadi.
Tanda-tanda kiamat yang belum terjadi itu hingga kini masih menjadi misteri, kapan waktu terjadinya.
Salah satu yang sempat viral adalah Arab yang menghijau. Memang, dalam hadis disebut salah satu tanda kiamat adalah ketika Arab kembali menghijau, dengan sungai mengalir.
Namun, tanah Arab kembali gersang. Gunung-gunung dan hamparan yang semula hijau kembali menjadi gurun nan gersang.
Alhasil, pendapat bahwa bumi Arab telah menghijau belum terjadi secara permanen. Mengutip laman alukah via Republika, berikut tanda-tanda Hari Kiamat yang belum terjadi:
1. Tanah Arab Menghijau
Pertama, pengembalian tanah Arab Saudi kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai. Dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ المَالُ وَيَفِيضَ، وَحَتَّى يَخْرُجَ الرَّجُلُ بِزَكَاةِ مَالِهِ فَلَا يَجِدُ أَحَدًا يَقْبَلُهَا مِنْهُ، وَحَتَّى تَعُودَ أَرْضُ العَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
“Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan, sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR Muslim).
Dan dalam hadits tersebut terdapat petunjuk bahwa tanah orang Arab dahulunya adalah padang rumput dan sungai, dan akan kembali seperti semula sebelum terjadi kiamat. Namun, sampai saat ini pengembalian tanah tersebut belum terjadi.
2. Sungai Eufrat Mengering dan Munculnya Gunung Emas
Kedua, Sungai Eufrat menyingkapkan gunung emas. Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو
“Kiamat tidak akan terjadi sampai Sungai Eufrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah 99 orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.” (HR Muslim).
3. Bangsa Romawi Berjumlah Paling Banyak
Banyaknya jumlah bangsa Romawi dan peperangan mereka dengan kaum Muslimin. Al Mustaurid al Qurasyi pernah berkata bahwa dia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
تَقُومُ السَّاعَةُ وَالرُّومُ أَكْثَرُ النَّاسِ
“Hari kiamat akan datang ketika bangsa Rum (Romawi) adalah manusia paling banyak.”
Dijelaskan dalam hadits ‘Auf bin Malik RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda:
اعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ:... ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُونُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي الأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُونَ، فَيَأْتُونَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِينَ غَايَةٍ، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اثْنَا عَشَرَ الفًا
“Ingatlah tanda-tanda menjelang datangnya Kiamat (lalu beliau menyebutkan, di antaranya:) … kemudian perdamaian di antara kalian dan Bani Ashfar, lalu mereka berkhianat. Mereka mendatangi kalian dengan membawa 80 panji perang, untuk setiap panji ada 12 ribu (pasukan).”
Diriwayatkan dari Jabir bin Samurah dari Nafi’ bin ‘Utbah, beliau berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah SAW lalu kami hafal darinya empat hal yang aku hitung dengan tanganku, beliau bersabda:
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ العَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللهُ، ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللهُ" قَالَ: فَقَالَ نَافِعٌ: يَا جَابِرُ، لَا نَرَى الدَّجَّالَ يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحَ الرُّومُ
“Kalian akan memerangi Jazirah Arab lalu Allah menaklukkannya, kemudian Persia lalu Allah menaklukkannya, kemudian kalian akan memerangi Romawi lalu Allah menaklukkannya, kemudian kalian akan memerangi Dajjal lalu Allah menaklukkannya.” Dia (Jabir) berkata, selanjutnya Nafi’ berkata, “Wahai Jabir, kita tidak akan melihat Dajjal keluar hingga bangsa Romawi ditaklukkan.”
4. Munculnya Pria dari Bani Qahthan
Salah satu tanda Hari Kiamat juga munculnya seorang pria dari Bani Qahthan yang akan dipatuhi umat manusia. Ini akan terjadi ketika zaman mulai berubah. Namun, sampai saat ini pria tersebut belum muncul.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari Kiamat belum akan terjadi sampai seorang pria dari Bani Qahthan yang menggiring manusia dengan tongkatnya muncul.” (HR Bukhari dan Muslim).
5. Memerangi Orang Yahudi
Memerangi kaum Yahudi merupakan salah satu tanda kiamat yang belum terjadi sampai saat ini. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ المُسْلِمُونَ اليَهُودَ، فَيَقْتُلُهُمُ المُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ اليَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الحَجَرِ وَالشَّجَرِ، فَيَقُولُ الحَجَرُ وَالشَّجَرُ: يَا مُسْلِمُ، يَا عَبْدَ اللهِ، هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ، إِلَّا الغَرْقَدَ، فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ اليَهُو
"Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia'. Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi."
Lima tanda kiamat itulah yang belum terjadi sampai saat ini. Selain itu, ada juga tanda-tanda kiamat lainnya yang belum terjadi, yaitu Kota Madinah akan mengusir orang orang jelek yang ada di dalamnya, diutusnya angin yang lembut untuk mencabut ruh orang mukmin, dan hancurnya Ka'bah.
Sumber: Liputan6