DEMOCRAZY.ID - Tugas presiden adalah memimpin negaranya menuju keadilan dan kesejahteraan. Namun, masih banyak presiden yang dinilai tidak mampu memimpin rakyatnya.
Beberapa presiden telah dijatuhi hukuman mati atas kejahatan mereka dan dianggap gagal melakukan tugasnya.
Siapa saja presiden di dunia yang dihukum mati? Berikut 3 daftar presiden dunia yang dijatuhi hukuman mati dilansir berbagai sumber.
1. Nicolae Ceaușescu
Presiden Nicolae Ceaușescu memulai karir politiknya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Rumania pada tahun 1965 hingga 1989.
Ia kemudian menjadi Presiden Dewan Negara dari tahun 1967 hingga akhirnya menjadi Presiden Rumania pada tahun 1974 hingga 1989.
Rezimnya adalah berhasil diakhiri dengan protes kekerasan yang terjadi pada bulan Desember 1989.
Nicolae Ceaușescu ditangkap atas tuduhan pembunuhan 60.000 orang atas perintahnya dan pencucian uang.
Nicolae Ceaușescu dieksekusi oleh regu tembak bersama istrinya setelah persidangan yang sangat singkat.
2. Muhammad Najibullah
Selama pendudukan Soviet, Muhammad Najibullah adalah presiden Afghanistan. Ia menjabat dari tahun 1986 hingga 1992.
Sebelum menjadi presiden, Muhammad Najibullah juga dikenal sebagai kepala dinas polisi rahasia. Najibullah dikenal sebagai presiden yang hidup boros dan menyukai korupsi.
Kualitas ini menyebabkan gerilyawan pemberontak terus menyerangnya dan memaksanya mengundurkan diri dari kursi kepresidenan.
Ketika perang saudara pecah di Afghanistan pada tahun 1992, ia harus mengundurkan diri sebagai presiden.
Muhammad Najibullah kemudian melarikan diri bersembunyi di kantor PBB. Sayangnya, pada tahun 1996, ibukota Kabul jatuh ke tangan Taliban. Taliban kemudian membunuh Muhammad Najibullah dengan menyiksa dan menembaknya.
3. Saddam Hussein
Saddam Hussein terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang otoriter. Beberapa media menyebutnya sebagai presiden diktator.
Ia merupakan presiden Irak kelima yang menjabat selama 24 tahun, tepatnya pada tahun 1979 hingga 2003.
Masa jabatan Saddam Hussein berakhir bukan karena berakhirnya masa jabatannya, melainkan karena Amerika Serikat berhasil mendepaknya (AS).
Selama menjadi presiden Irak, Saddam Hussein banyak melakukan hal-hal yang dianggap kejam oleh sebagian orang.
Ia mengeringkan sumber air suku Marsh Arab secara tak terkendali selama Perang Irak pada tahun 1980 hingga 1988.
Hal tersebut ia lakukan karena mengira suku tersebut bersekutu dengan Iran. Akibatnya, Amerika Serikat (AS) menginvasi Irak pada tahun 2003 dan menangkap Saddam Hussein. Dia ditangkap atas tuduhan kepemilikan senjata kimia dan menerima hukuman mati.
Sumber: Okezone