DEMOCRAZY.ID - Inisiator Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) Anwar Budiman mengaku warga Tionghoa di DKI Jakarta kehilangan sosok eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Anwar, hal ini karena calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan ini dulu saat menjadi kepala daerah bagaikan sayap pelindung bagi warga Tionghoa.
"Sebetulnya selama bertahun-tahun selama Pak Anies jadi gubernur kami merasakan payung perlindungan yang luar biasa," ujar dia di Pancoran Chinatown Point kawasan Glodok Pancoran atau Chinatown Jakarta, Selasa (30/1/2024).
"Kami berkehidupan sehari-hari, mencari kata pencarian dengan tenang, suasana juga tenang, tidak ada drama. Semua serba sejuk," sambung dia.
Oleh karena itu, mewakili pihaknya, Anwar menegaskan bahwa kelompok Tionghoa merasakan kehilangan sosok Anies.
"Sosok yang demikian sebelumnya kita dengar dengan berita-berita yang luar biasa, yang kata demikian radikal segala macam, ternyata apa yang kami lakukan, saya Tionghoa dan Katolik, jadi saya bisa merasakan sendiri apa yang terjadi," jelas dia.
Tidak hanya perihal hari perayaan Imlek saja, Anwar menyebutkan bahwa di masa Anies mendadak ada kegiatan Christmas Carol. Di mana umat Kristiani bebas bernyanyi dengan tenang.
"Tidak ada gangguan, tidak ada cacian, tidak ada ancaman. Semua baik," tuturnya.
Bahkan, kata dia, antara komunitas Anwar dengan Anies telah terjalin ikatan psikologis.
Ada rasa rindu yang kerap melanda setelah Anies tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sumber: TvOne