DEMOCRAZY.ID - Jelang Pemilu, guru sudah semestinya bersikap netral. Tapi beda hal dengan seorang guru di Tasikmalaya. Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik yang tersebar di media sosial, seorang perempuan berbaju merah itu menyanyikan lagu dukungan terhadap Capres Prabowo-Gibran saat mengajar. Di awal video, terdengar pemegang kamera memberi aba-aba. Lalu perempuan itu mengenalkan namanya dan sebuah sekolah dasar Kecamatan Tamansari. Lalu ia bilang mau bernyanyi. “Saya akan menyanyikan lagu PSG, Prabowo bersama Gibran, siap? cus,” kata perempuan itu. Selanjutnya mengalun lagu bergenre dangdut yang diubah liriknya dengan lirik dukungan untuk calon presiden nomor urut 2 tersebut. Sambil menari, ia mendendangkan lagu kampanye. “Mari coblos Prabowo Gibran, nomor dua janganlah lupa. Mari coblos Prabowo Gibran, Februari tanggal 14,” lantun perempuan itu di bagian reffrain lagu. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengaku sudah menerima informasi tersebut. Saat ini pih
DEMOCRAZY.ID - Jelang Pemilu, guru sudah semestinya bersikap netral. Tapi beda hal dengan seorang guru di Tasikmalaya. Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik yang tersebar di media sosial, seorang perempuan berbaju merah itu menyanyikan lagu dukungan terhadap Capres Prabowo-Gibran saat mengajar. Di awal video, terdengar pemegang kamera memberi aba-aba. Lalu perempuan itu mengenalkan namanya dan sebuah sekolah dasar Kecamatan Tamansari. Lalu ia bilang mau bernyanyi. “Saya akan menyanyikan lagu PSG, Prabowo bersama Gibran, siap? cus,” kata perempuan itu. Selanjutnya mengalun lagu bergenre dangdut yang diubah liriknya dengan lirik dukungan untuk calon presiden nomor urut 2 tersebut. Sambil menari, ia mendendangkan lagu kampanye. “Mari coblos Prabowo Gibran, nomor dua janganlah lupa. Mari coblos Prabowo Gibran, Februari tanggal 14,” lantun perempuan itu di bagian reffrain lagu. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengaku sudah menerima informasi tersebut. Saat ini pih