POLITIK

Usai Debat Ke-3 Anies Menolak Diajak Ngopi oleh Prabowo, Apa Alasannya?

DEMOCRAZY.ID
Januari 08, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Usai Debat Ke-3 Anies Menolak Diajak Ngopi oleh Prabowo, Apa Alasannya?

Usai Debat Ke-3 Anies Menolak Diajak Ngopi oleh Prabowo, Apa Alasannya?


DEMOCRAZY.ID - CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menolak diajak minum kopi bersama oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. 


Ajakan itu muncul saat Prabowo menganggap data terkait anggaran pertahanan tak bisa dibeberkan dalam waktu terbatas.


"Ini bukan antarpribadi. Jadi saya ingin garis bawahi ini bukan ngopi bareng ditunjukin data, keterbukaan di dalam menyampaikan pendapat itu penting dan transparansi itu di wujudkan bukan dalam bentuk kata-kata," kata Anies di Istora Senayan, Jakarta, Senin (7/1). 


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyentil bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi. Sehingga, gagasannya dapat tersampaikan ke publik secara utuh.


"Justru kepemimpinan diharuskan bisa menguasai komunikasi, supaya gagasan bisa disampaikan dalam waktu yang diberikan," ucap Anies.


Anies mencontohkan pemimpin yang mendapat kesempatan tampil di sebuah forum global, wajib memanfaatkannya untuk berbicara secara terbuka. Kesempatan itu berharga karena hanya diberikan waktu yang sangat terbatas.


"Artinya di forum-forum global menyampaikan pesan Indonesia untuk dunia. Selalu dalam kesempatan-kesempatan seperti itu ada protokolnya dan tidak mungkin diberikan kesempatan berbicara berjam-jam untuk menjelaskan, ada batasannya," ujar Anies.


Debat Panas! Prabowo: Prof Anies, Menghasut, Tak Pantas Bicara Etika


Debat Capres 2024 ketiga digelar Minggu (4/1/2024). Di segmen keempat masing-masing calon bisa langsung menanggapi masing-masing lawan.


Capres nomor urut 1 Anies Baswedan misalnya memberi pertanyaan ke capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal etika. 


Ini terkait bagaimana standar etika dihubungkan dengan cara pemimpin negara menjaga kedaulatan.


Prabowo menjawab sebenarnya ia mengakui harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai. Pemimpin harus beretika dengan baik.


Di sini ia kemudian menyinggung bagaimana seorang pemimpin tak boleh menghasut dan menyesatkan rakyat. Situasi debat terlihat makin sengit.


"Jujur apa yang kita katakan itu apa yang ada di hati kita. Jangan lain di mulut lain di hati dan harus cinta tanah air. Pertahanan ini sakral bagi kita ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat," terang Prabowo menjawab Anies.


"Itu etik yang tertinggi saudara Profesor Anies Baswedan. Itu etik yg tertinggi. Kebersihan jiwa. kejujuran, kesetiaan kepada rakyat," tambahnya.


"Sekali lagi jangan karena ambisi pribadi kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat kita membahayakan pertahanan keamanan. Rakyat kasihan prajurit-prajurit yang berjuang menjaga kita ... kalau ada calon-calon pemimpin yang kerjanya hanya menghasut saja".


Hal ini kemudian dibalas Anies. Ia menyinggung Prabowo soal standar etika bagaimana Prabowo sempat mengolok-olok pembahasan ini.


"Ketika ada pelanggaran etika bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika. Artinya ada kompromi atas standar etika, ini fakta," sindir Anies membalas Prabowo.


"Kemudian dalam pidato data, mengolok-olok tentang etika," tambahnya lagi.


"Saya tidak tega mengulanginya pertanyaan penjelasan bapak apa atas itu semua."


Jawaban itu pun mendapat respons lagi dari Prabowo. Ia menyebut banyak data Anies keliru dan mau buka-bukaan jika Mantan Gubernur Jakarta itu ingin mengetahui lebih detail.


Namun ia menyindir keras Anies lagi setelahnya. Ia menilai sebenarnya jika dilihat Anies tak pantas bicara soal etik.


"Saya merasa bahwa anda itu ... menyesatkan. Saya boleh berpendapat kan?," katanya.


"Anda tidak berhak bicara soal etika karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," tegasnya. 


Kata Anies dan Prabowo soal Tak Salaman Usai Debat Panas


Pada akhir debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari kemarin, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak bersalaman di penghujung debat. Anies dan Prabowo pun memberi penjelasan.


Debat ketiga ini digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Tema yang diusung didebat ketiga ialah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.


Usai moderator menutup acara debat, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tampak menyalami Prabowo dan Anies. 


Prabowo kemudian dihampiri oleh para petinggi partai politik pendukungnya sehingga tidak terlihat bersalaman dengan Anies. Di sisi lain Anies tampak berjalan menuju pendukungnya.


Para petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menghampiri Prabowo antara lain Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Airlangga terlihat memberikan hormat kepada Prabowo.


Prabowo berbincang dengan para petinggi partai parpol pendukungnya, sedangkan Anies masih menyapa pendukungnya. Keduanya nampak tidak bersalaman di penghujung debat.


Penjelasan Anies


Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengaku tak melihat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto usai debat ketiga selesai diselenggarakan. 


Hal itulah yang menyebabkan tak ada momen bersalaman antara Anies dengan Prabowo.


"Sesudah selesai saya mencari tapi sudah tidak ada," kata Anies dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).


Anies mengatakan sudah berniat untuk bersalaman dengan Prabowo. Namun. Ia menyebut tak tahu harus ke mana.


"Jadi tidak tahu kemana harus salaman," ujarnya.


Kata Prabowo soal Tak Salaman dengan Anies


Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkap alasan tidak bersalaman dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, selepas debat ketiga pilpres 2024. Prabowo mengatakan, Anies tidak datang ke dirinya saat debat ketiga tersebut usai.


"Dia nggak datang ke saya," ucap Prabowo dalam konferensi pers usai debat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).


Prabowo mengatakan, dirinya lebih senior dan lebih tua dari Anies. Oleh sebab itu, seharusnya Anies yang menghampiri terlebih dahulu.


"Saya lebih tua dari dia. Saya lebih senior dari dia," ucapnya.


Sumber: MediaIndonesia

Penulis blog