DEMOCRAZY.ID - Ketua Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir menyebut sudah tujuh kali acara capres nomor urut 01 Anies Baswedan dibatalkan di sejumlah daerah. "Sudah bertambah lagi menjadi satu lagi, menjadi tujuh . Dan kemungkinan akan bertambah-tambah lagi. Tapi kawan-kawan kami tidak takut," kata Ari kepada wartawan di Hotel The Rich, Kabupaten Sleman, Kamis (4/1). Ari menyebut beberapa pembatalan tersebut di antaranya di NTB yakni acara Desak Anies. Proses perizinan sudah berlangsung lama, tetapi tiba-tiba tak bisa digelar. "Begitu pada hari H ada pemberitahuan tidak bisa dilaksanakan. Dan harus memindahkan massa yang hadir ke tempat lain bukan upaya yang mudah," katanya. Sebelumnya, hal serupa juga terjadi di Pekanbaru, Riau. "Kalau ini dari pihak kepolisian. Sebetulnya tidak perlu itu ada perizinan. Sudah kewajiban mereka menjaga keamanan. Kita cuma memberitahukan bahwa kami ingin melaksanakan di sini ya jaga keamanan karena ini tugas mereka. Karena jadwal ka
Timnas AMIN Ungkap Sudah 7 Kali Acara Anies Tiba-Tiba Tak Bisa Dilaksanakan
Januari 04, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir menyebut sudah tujuh kali acara capres nomor urut 01 Anies Baswedan dibatalkan di sejumlah daerah. "Sudah bertambah lagi menjadi satu lagi, menjadi tujuh . Dan kemungkinan akan bertambah-tambah lagi. Tapi kawan-kawan kami tidak takut," kata Ari kepada wartawan di Hotel The Rich, Kabupaten Sleman, Kamis (4/1). Ari menyebut beberapa pembatalan tersebut di antaranya di NTB yakni acara Desak Anies. Proses perizinan sudah berlangsung lama, tetapi tiba-tiba tak bisa digelar. "Begitu pada hari H ada pemberitahuan tidak bisa dilaksanakan. Dan harus memindahkan massa yang hadir ke tempat lain bukan upaya yang mudah," katanya. Sebelumnya, hal serupa juga terjadi di Pekanbaru, Riau. "Kalau ini dari pihak kepolisian. Sebetulnya tidak perlu itu ada perizinan. Sudah kewajiban mereka menjaga keamanan. Kita cuma memberitahukan bahwa kami ingin melaksanakan di sini ya jaga keamanan karena ini tugas mereka. Karena jadwal ka