EKBIS HUKUM POLITIK

Timnas AMIN Tantang Audit Lingkungan Proyek Food Estate

DEMOCRAZY.ID
Januari 13, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
HUKUM
POLITIK
Timnas AMIN Tantang Audit Lingkungan Proyek Food Estate

Timnas AMIN Tantang Audit Lingkungan Proyek Food Estate


DEMOCRAZY.ID - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menantang audit lingkungan terhadap proyek lumbung pangan atau food estate pemerintah dilakukan.


Juru bicara Anies-Muhaimin Irvan Pulungan mencontohkan, Anies, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memiliki pengalaman dalam melakukan audit lingkungan, terkait proyek reklamasi di utara Jakarta.


Lebih lanjut, kata dia, hasil audit tersebut memainkan peran penting dalam menghentikan pembangunan 13 pulau yang belum terbangun.


"Kami punya pengalaman yang sangat kuat di Jakarta pada kasus reklamasi, kami melakukan audit lingkungan dan kami menghentikan 13 pulau yang belum terbangun," kata dia dalam diskusi online: Meneropong Bioenergi di Tangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden 2024-2029, Rabu (10/1/2024).


1. Timnas AMIN tanya keberanian untuk lakukan audit food estate


Irvan menanyakan apakah pemerintah berani mengevaluasi dampak lingkungan dari proyek food estate yang sedang digalakkan, seperti yang dilakukan pada kasus reklamasi di Jakarta.


Pertanyaan tersebut menyoroti pentingnya transparansi dan pemahaman menyeluruh terhadap potensi dampak lingkungan sebelum melanjutkan atau mengubah proyek. Harapannya agar hasil audit dapat mengarahkan kebijakan yang lebih berkelanjutan.


"Nah, sekarang pertanyaannya, berani nggak bikin audit lingkungan untuk food estate?" tanya Irvan.


2. Timnas AMIN tekankan pentingnya audit lingkungan pada proyek


Bicara tentang deforestasi terencana, Timnas AMIN menyatakan bukan sekadar masalah keberanian atau tidak, tetapi lebih kepada penggunaan audit lingkungan sebagai instrumen untuk melihat secara menyeluruh.


Hal itu bertujuan mengetahui apakah kebijakan deforestasi terencana dan proyek-proyek strategis nasional (PSN) memiliki dampak atau potensi dampak yang perlu dievaluasi.


Irvan menekankan pentingnya memikirkan kembali pengelolaan proyek yang telah telanjur dilaksanakan dan merencanakan tindakan untuk proyek yang belum telanjur dibangun.


"Yang sekarang itu diaudit dan kemudian dipikirkan kembali bagaimana mengelolanya ya, yang telanjur bagaimana, kemudian yang belum telanjur apa yang harus dilakukan," sambungnya.


3. Anies-Muhaimin pakai pendekatan lingkungan dan keberlanjutan


Dia memastikan Anies-Muhaimin mendukung isu energi baru terbarukan (EBT). Meskipun diakui bahwa mewujudkan transisi energi terbarukan bisa sulit. Di sisi lain, pihaknya memahami transisi energi adalah masa depan yang tidak dapat dihindari.


Lebih lanjut, kata dia, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, memiliki visi lingkungan dan keberlanjutan yang bertujuan mewujudkan keadilan ekologis.


Fokus utama visi mereka adalah mendorong transisi ke energi baru terbarukan dengan pendekatan yang adil.


"Maka kemudian kami pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar percaya bahwa visi lingkungan dan visi keberlanjutan kami adalah cara untuk mencoba menghadirkan keadilan ekologis yang backbond-nya adalah mendorong transisi energi baru terbarukan yang berkeadilan," tambahnya.



Sumber: IDNTimes

Penulis blog