DEMOCRAZY.ID - Pandemi Covid 19 yang sempat melanda dunia, konon sudah direncanakan sejak tahun 2010. Pernyataan tersebut sangat menggemparkan. Bukan dari orang biasa, melainkan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Dharma Pongrekun, saat dirinya hadir di podcast dr Richard Lee. “Sudah direncanakan tahun 2010, oleh Rockefeller Foundation,” tegas Jenderal Polisi Bintang 3 Dharma Pongrekun, seperti dikutip Hops.ID dari YouTube dr Richard Lee yang tayang pada 27 Januari 2024. Pernyataan tersebut tentu sangat mencengangkan publik termasuk dr Richard Lee. Bagaimana tidak? Sebagaimana diketahui, virus Covid 19 telah sudah merenggut banyak nyawa dan menebar ketakutan di tengah masyarakat dunia. Dharma Pongrekun juga membeberkan bahwa dugaan Covid 19 sudah disimulasikan pada tahun 2012, dan dimainkan pada tahun 2020 untuk Indonesia. “Tapi kalau untuk di luar (negeri) sudah disimulasikan tahun 2019,” bebernya. Mendengar hal tersebut, mungkin terbesit pertanyaan di benak publik sebagaimana yang di
Mencengangkan! Jenderal Polisi Ini Bongkar 'Misteri' di Balik Covid 19 Secara Lengkap Pakai Ilmu Intelijen
Januari 31, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pandemi Covid 19 yang sempat melanda dunia, konon sudah direncanakan sejak tahun 2010. Pernyataan tersebut sangat menggemparkan. Bukan dari orang biasa, melainkan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Dharma Pongrekun, saat dirinya hadir di podcast dr Richard Lee. “Sudah direncanakan tahun 2010, oleh Rockefeller Foundation,” tegas Jenderal Polisi Bintang 3 Dharma Pongrekun, seperti dikutip Hops.ID dari YouTube dr Richard Lee yang tayang pada 27 Januari 2024. Pernyataan tersebut tentu sangat mencengangkan publik termasuk dr Richard Lee. Bagaimana tidak? Sebagaimana diketahui, virus Covid 19 telah sudah merenggut banyak nyawa dan menebar ketakutan di tengah masyarakat dunia. Dharma Pongrekun juga membeberkan bahwa dugaan Covid 19 sudah disimulasikan pada tahun 2012, dan dimainkan pada tahun 2020 untuk Indonesia. “Tapi kalau untuk di luar (negeri) sudah disimulasikan tahun 2019,” bebernya. Mendengar hal tersebut, mungkin terbesit pertanyaan di benak publik sebagaimana yang di