HOT NEWS ISLAMI

Andy Rompas Tantang Duel Ustadz Abdul Somad: Hei Somad Main ke Minahasa Nanti Kita Sambut!

DEMOCRAZY.ID
Januari 28, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
ISLAMI
Andy Rompas Tantang Duel Ustadz Abdul Somad: Hei Somad Main ke Minahasa Nanti Kita Sambut!

Andy Rompas Tantang Duel Ustadz Abdul Somad: Hei Somad Main ke Minahasa Nanti Kita Sambut!


DEMOCRAZY.ID - Perbincangan publik terus dihebohkan dengan ketegangan yang melibatkan Habib Bahar bin Smith dan Panglima Adat Manguni, Andy Rompas.


Akar konflik ini bisa ditelusuri hingga insiden kerusuhan pada 25 November 2023 di Bitung, Sulawesi Utara.


Pada hari tersebut, Badan Persaudaraan Muslim (BSM) yang dipimpin oleh Bahar bin Smith menggelar konvoi solidaritas untuk Palestina. 


Kejadian itu berubah menjadi chaos ketika Laskar Manguni mengibarkan bendera terlarang Israel, memicu bentrokan yang sayangnya berujung dugaan korban jiwa.


Namun, yang menarik perhatian adalah bahwa konflik tidak hanya terbatas pada insiden Bitung. 


Andy Rompas, Panglima Adat Manguni, dengan berani menantang Ustaz Abdul Somad melalui unggahan kontroversial di Facebook.


"Kenapa Si Somad dilarang masuk di sini ya..? Bisa masuk kok ini, loe si Mad bibir ngak di filter.. ditolak masuk ke negara orang, tapi sebenarnya bukan hanya di negara orang, mainlah ke Minahasa, nanti kita sambut," ujar Andy Rompas.


Meski postingan ini belum mendapatkan konfirmasi dari kedua belah pihak, namun ketegangan yang semakin meruncing membuat publik semakin penasaran akan kelanjutan konflik ini. 


Ancaman Keras Pentolan Manguni Andy Rompas: Akan Ada Waktunya Kami Semua Akan Keluar!


Sosok Panglima Ormas Adat Manguni Makasiaow, Andy Rompas, sampai saat ini masih menyita perhatian publik. Sosoknya kian menjadi sorotan sejak terlibat konflik dengan Habib Bahar. 


Terlepas dari perseteruannya dengan Habib Bahar, Andy Rompas cukup kritis dalam memperjuangan kehormatan NKRI. Hal itu terlihat dalam sederet postingannya di media sosial Facebook.


Bahkan, pentolan Manguni itu juga cukup masif menyuarakan soal pentingnya mempertahankan Pancasila, sebagai ideologi bangsa.


Setidaknya itulah yang terlihat dalam postingan Andy Rompas melalui akun Facebook pribadinya yang diunggah pada 13 September 2022, lalu. 


"Takdir dalam sebuah perjuangan dan kehidupan bersama untuk NKRI yang katanya harga mati, tapi kenyataannya lama kelamaan mati harga," tulisnya dalam akun Facebook pribadinya dikutip pada Sabtu, 27 Januari 2024.


Menurut Andy Rompas, benteng terakhir dalam menjaga bangsa adalah adat dan budaya.


"Benteng terakhir untuk menjaga bangsa ini ialah adat dan budaya nusantara yang sesunguhnya, bukan mereka yang selalu mengatasnamakan agama," tegasnya.


"Atau istilah mayoritas dan minoritas, apalagi yang hanya sibuk mencari suara demi kekuasaan tanpa masa depan yang pasti buat bangsa ini," sambung dia.


Lebih lanjut Panglima Manguni asal Minahasa itu mendesak agar segera kembali pada demokrasi yang sesungguhnya melalui Pancasila.


"Hentikan democrazy, dan kembalikan demokrasi yang sesunguhnya, melalui Pancasila dalam butir ke empat." 


"Kami sudah bersatu sekarang ini dalam kemurnia dan ketulusan untuk bangsa ini. Akan ada waktunya kami semua akan keluar untuk membela Pancasila dan NKRI, khususnya kaum minoritas. I yayat u santi," tandasnya.


Namun demikian, hingga berita ini diturunkan postingan tersebut belum terkonfirmasi. 


Sumber: VIVA

Penulis blog