POLITIK

Tajam! Rocky Gerung: Jokowi Berambisi Gibran Jadi Wapres, Kaesang Ketua DPR

DEMOCRAZY.ID
Januari 18, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tajam! Rocky Gerung: Jokowi Berambisi Gibran Jadi Wapres, Kaesang Ketua DPR

Tajam! Rocky Gerung: Jokowi Berambisi Gibran Jadi Wapres, Kaesang Ketua DPR


DEMOCRAZY.ID - Pengamat Politik Rocky Gerung, menyampaikan menilai fokus Presiden Joko Widodo saat ini.


Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tengah memikirkan masalah utang negara, konflik rasial di daerah, atau perselisihan agama.


“Tapi sebaliknya, Jokowi sibuk merencanakan strategi politik pascamasa jabatannya sebagai Presiden RI yang berakhir pada Oktober 2024,” kata Rocky Gerung di akun YouTube-nya, Minggu (14/1/2024).


Rocky mengatakan, Jokowi memiliki ambisi untuk mengendalikan aspek eksekutif dan legislatif bahkan setelah masa jabatannya berakhir.


Menurut Rocky, Jokowi berencana menempatkan anak-anaknya dalam posisi penting di sektor eksekutif dan legislatif.


Dia memberikan contoh bahwa Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi, berpotensi menduduki posisi di eksekutif.


Sementara Kaesang Pangarep, anak lainnya, bisa saja menjadi Ketua DPR. Rocky menyebut rencana semacam ini sebagai bentuk perencanaan politik yang ambisius.


Rocky juga menyatakan bahwa masyarakat Indonesia dapat mengamati bagaimana Jokowi mengatur sistem pemerintahan ke depan untuk memahami cara pikirannya.


Ia berpendapat bahwa Jokowi lebih memfokuskan perhatiannya pada pengaturan partai dan pengaruh politik pasca kepemimpinannya, ketimbang isu-isu seperti utang negara dan ketegangan sosial yang ada di daerah.


Rocky Gerung Ungkap Kecurangan Jokowi, Anak Muda Siap Perang!


Rocky Gerung Ungkap Kecurangan Jokowi, Anak Muda Siap Perang!



DEMOCRAZY.ID - Kritikan tajam dari pengamat politik Rocky Gerung terhadap peran Jokowi dalam menghambat kampanye Anies Baswedan pada Pilpres 2024 melalui kanal YouTube menyulut kontroversi.


Dalam wawancara eksklusif dengan Rocky Gerung Official, dia menyebut Jokowi sebagai penghalang bagi Anies dan menyoroti strategi politik yang dianggap merugikan Prabowo.


"Jangan halangi arus sungai, karena itu tidak bisa dibendung. Penghalangan itu pasti dari Gang Jokowi, karena kita lihat upaya Jokowi menghalalkan lolosnya Gibran berdampak buruk bagi Prabowo, terutama dihadapi oleh anak-anak muda kreatif."


Pengamat politik ini menyoroti bagaimana generasi muda mampu memanfaatkan teknologi dan kreativitas mereka untuk melawan kekuasaan. 


Rocky Gerung menekankan bahwa politik saat ini dikuasai oleh kemampuan memanfaatkan teknologi, yang tidak dapat dihentikan oleh larangan.


Selain itu, dia mengamati respons kreatif anak-anak muda terhadap upaya Jokowi, termasuk mengolok-olok dengan cerdas. 


"Politik harus dilawan dengan kecerdikan, bukan hanya dengan kursus partai. Anak-anak muda belajar bahwa politik dapat dihadapi dengan kecerdasan," ujar Rocky Gerung.


Belakangan, sebuah kampanye kreatif muncul di media sosial, menanggapi kritikan Rocky Gerung. 


Anak-anak muda menggunakan videotron dengan narasi yang menarik, berkontrast dengan baliho-baliho konvensional di jalan-jalan.


Aksi ini menarik perhatian publik dan menunjukkan bahwa kreativitas dapat melawan kepentingan politik yang dianggap merugikan.


Meski kontroversial, kritikan Rocky Gerung membuka pelajaran bahwa politik tidak hanya soal kekuatan finansial, tetapi juga tentang kecerdikan dan kreativitas. 


Generasi muda terus berupaya melawan manipulasi politik, menghadirkan perubahan dalam dinamika politik Indonesia.



SumberVIVA

Penulis blog