POLITIK

Simulasi 2 Putaran SPIN: Prabowo-Gibran Menang vs Anies-Imin & Ganjar-Mahfud

DEMOCRAZY.ID
Januari 15, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Simulasi 2 Putaran SPIN: Prabowo-Gibran Menang vs Anies-Imin & Ganjar-Mahfud

Simulasi 2 Putaran SPIN: Prabowo-Gibran Menang vs Anies-Imin & Ganjar-Mahfud


DEMOCRAZY.ID - Apabila pilpres 2024 berlangsung dua putaran, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan akan menang telak melawan paslon Anies-Muhaimin ataupun Ganjar-Mahfud MD.


Hal itu diungkap oleh hasil survei Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang baru saja merilis hasil survei teranyarnya berkenaan dengan ‘Dinamika Elektoral Nasional Peta Politik dan Elektabilitas Capres dan Partai Politik Jelang Pemilu 2024’, Senin (15/1/2024).


“Bila pemilu berlangsung dua putaran dan yang lolos Prabowo-Gibran vs Ganjar Mahfud, yang akan keluar sebagai pemenang adalah pasangan calon Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 78,3% sementara Ganjar-Mahfud 16,7%,” ungkap Igor Dirgantara Direktur Eksekutif SPIN.


Begitu pun apabila dalam simulasi putaran kedua yang bertarung adalah pasangan calon Prabowo-Gibran melawan Anies-Muhaimin, paslon nomor urut 2 itu tetap menjadi pemenangnya.


“Sementara, Prabowo-Gibran vs Anies-Muhaimin akan dimenangkan oleh Prabowo-Gibran dengan perolehan 80,7%, Anies-Imin 13,7%,” jelas Igor.


Survei SPIN dilakukan pada periode 08-14 Januari 2024 dengan menggunakan Teknik Multistage Random Sampling yang tersebar secara proporsional pada 38 Provinsi di seluruh Indonesia.


Adapun, total sampe yang digunakan pada survei kali ini berjumlah 2178 responden dengan Margin of Error (MoE) Level of Confidence kurang lebih 2,1% dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 50,9% dan Berpotensi 1 Putaran


Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei jelang Pilpres 2024, Senin (15/1). Hasilnya, paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.


Direktur eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50%. Angka tersebut melesat semakin jauh mengungguli dua paslon lainnya.


"Perolehan suara untuk 02, cenderung meningkat jadi 50,9%. Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1% lagi, jadi 51%. Berarti 50+1, bisa satu putaran," kata Igor melalui paparan daring.


Adapun paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin meraih elektabilitas sebesar 18,7% dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapat elektabilitas sebanyak 23,5%.


Igor menyebut suara untuk paslon nomor urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu. Ia mengatakan gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat.


"Terutama Anies-Muhaimin ya, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo," jelas Igor.


Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut.


"Keinginan Anies mendapatkan peningkatan poin dukungan, tapi malah blunder. Yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo," tutur Igor.


Lembaga SPIN menggelar survei sepanjang periode 8-14 Januari 2024. Sebanyak 2.178 respon dari 38 provinsi Indonesia terlibat dalam survei tersebut.


Survei SPIN: Prabowo-Gibran Unggul di Pemilih Muda Gen Z, Gen Y, dan Gen X


Hasil survei Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan sebagian besar pemilih muda bakal memilih paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.


Direktur eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara memaparkan Prabowo-Gibran unggul di kategori pemilih muda. Mereka meraih angka dukungan rata-rata 50% pada Gen Z, Gen Y atau milenial dan Gen X.


"Untuk Gen Z, Gen Y dan Gen X, Prabowo unggul," ujar Igor melalui paparan daring.


Adapun pada Gen Z, Prabowo-Gibran meraih dukungan hingga 51,4%. Sementara pada Gen Y, paslon usungan Koalisi Indonesia Maju meraih suara sebanyak 52,3% serta 47,9% dari Gen X.


Igor mengatakan bahwa pemilih muda, terutama Gen Y yang lahir pada 1981-1996 dan Gen Z yang lahir dalam kurun 1997-2012 adalah generasi yang lebih senang membicarakan masa depan.


"Jadi pemilih muda ini, terutama Gen Z, first time voter, atau Gen Y, milenial ini generasi move on. Mereka tidak senang bicara masa lalu," tuturnya.


Igor mengatakan karena fokus pada masa depan, para pemilih muda akan lebih tergugah dengan program kerja para capres yang akan mendukung hidup mereka ke depan.


"Mereka lebih senang masa depan, jadi program Prabowo-Gibran untuk menciptakan lapangan pekerjaan, minum susu gratis, makan gratis lebih bisa diterima," jelas Igor.


Selain itu, SPIN juga memotret tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus melonjak sepanjang periode survei, yakni 8-14 Januari 2024. Mereka meraih dukungan hingga 50,9%.


Sementara posisi kedua ada Ganjar-Mahfud yang meraih elektabilitas sebesar 23,5% dan disusul Anies-Muhaimin dengan porelahan elektabilitas sebanyak 18,7%.


Sumber: Kumparan

Penulis blog