Sebut Kemungkinan Prabowo Kalah Jika Pilpres Dua Putaran, Denny Siregar Bongkar Ketakutan Besar Istana

DEMOCRAZY.ID - Seorang pegiat media sosial, Denny Siregar baru-baru ini mengomentari capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Denny Siregar melalui akun X pribadinya membuat persamaan Prabowo Subianto dengan Ahok.

Dilansir dari akun X Denny Siregar pada Minggu, 14 Januari 2024, Denny Siregar menjadikan Pilgub DKI Jakarta sebagai contoh dan menyebut Ahok pernah mendapat survey tertinggi pada putaran pertama.

"Pilgub DKI 2017 adalah sebuah contoh... di mana Ahok yang surveynya selalu tinggi di putaran pertama," cuit Denny Siregar.

Akan tetapi, survey Ahok terjun bebas pada putaran kedua dikalahkan Anies Baswedan.

"Akhirnya ambrol di putaran kedua oleh Anies yang sejak pertama surveynya paling bawah," sambungnya.

Lalu Denny menilai hal inilah yang ditakutkan pihak Istana Negara jika Prabowo Subianto melalui dua putaran.

"Ini yang ditakutkan istana makanya mereka harus finish di satu putaran," jelas Denny.

Menurutnya, kemungkinan Prabowo Subianto kalah di putaran kedua ini sebab akan ada dua hal yang mempengaruhi.

"Karena putaran kedua, kemungkinan besar Prabowo kalah karena pembelahan dan keberanian orang2 semakin membesar utk melawan," imbuhnya.

Unggahan yang dibagikan Denny ini pun mendapat perhatian dari warganet.

Ada yang menyebut bahwa Prabowo bakal kalah karena masyarakat tidak menyukai politik dinasti.

"Alamat kalah,siapa sih yg suka Dinasti,pasti semua semua orng juga ga suka,kimna kedepnnya bngsa ini,klu poltik dinasti di biarkn bng," ucap seorang netizen.

Terdapat pula netter yang justru menuliskan dukungannya pada paslon nomor urut 03, yakni Ganjar dan Mahfud.

"Solidkan barisan, tetap berjuang mana tahu pasangan GanjarMahfud menang satu Putaran," tutur warganet.

Pilgub DKI 2017 adalah sebuah contoh...

Dimana Ahok yang surveynya selalu tinggi di putaran pertama, akhirnya ambrol di putaran kedua oleh Anies yang sejak pertama surveynya paling bawah.

Ini yang ditakutkan istana makanya mereka harus finish di satu putaran. Karena putaran…

— Denny Siregar (@Dennysiregar7) January 13, 2024

Sumber: Kilat