Sampai Bahas Sengkuni, Viral Kyai Marzuki Mustamar Sentil PBNU Soal Pencopotan Ketua PWNU Jatim

DEMOCRAZY.ID - Viral video Kyai Marzuki Mustamar sentil kasus PBNU yang mencopot dirinya dari mandat sebagai Ketua PWNU Jatim hingga bahas Sengkuni.

Kasus pemberhentian Kyai Marzuki Mustamar sebagai ketua PWNU Jatim hingga saat ini masih menjadi topik perbincangan.

Belakangan viral video Kyai Marzuki Mustamar dalam sebuah ceramah menyinggung kasusnya dengan PBNU.

Melansir dari postingan kanal YouTube Kinanti AE Jumat, 5 Januari 2024, diunggah sebuah video dengan judul 'Dipecat dari PWNU Jatim Gara-Gara Sengkuni'.

Dalam video tersebut Kyai Marzuki menyampaikan bahwa tidak akan lama-lama mengisi ceramah.

"Saya tidak ceramah lama-lama, sebab sudah tidak menjadi ketua NU," ungkapnya Kyai Marzuki dalam Bahasa Jawa sambil tertawa.

Mantan Ketua PWNU Jatim itu menjelaskan bahwa dirinya terpilih dan diberhentikan itu merupakan takdir dari Tuhan.

"Sebagai takdir, saya dan kamu mau tidak mau harus mau menerima, tidak boleh mengeluh," terang kyai.

"Alhamdulillah saya juga belajar tidak mengeluh, sama sekali tidak mengeluh," tambahnya.

Kyai berusia 57 tahun itu kemudian membahas permasalahannya dengan PBNU.

"Sebagai keputusan atasan saya PBNU, wilayah saya hanya Jawa Timur PWNU sudah seharusnya kita menghormati keputusan atasan," jelasnya.

"Soal menghormati kita hormat, hanya ada satu catatan untuk saya, besok-besok siapa pun jika mau ambil keputusan mohon tabayyun atau memverifikasi," tambahnya menyindir.

Ia juga meminta agar PBNU tidak membuat keputusan grusa-grusu hanya berdasarkan laporan.

Kyai Marzuki menyebut bahwa laporan tersebut belum tentu benar.

"Laporan itu tidak mesti benar, kadang karena ada dengki iri," ujarnya.

"Kalau yang laporan golongannya Bagong, Petruk saya percaya, tapi kalau yang laporan itu golongannya Durna, Dursasana, Sengkuni, apa bisa dipercaya kayak gitu?" Imbuhnya.

Unggahan yang memuat ceramah KH Marzuki Mustamar itu hingga saat ini telah mendapat 208.338 penayangan dan dibanjiri 700 lebih komentar.

"Semoga segala masalah yang ada di tubuh NU segera selesai, dan Kyai Marzuki sangat layak jadi ketua PBNU," ungkap @dedysurya3816.

"Saya warga Muhammadiyah baru mengenal beliau simbah Kyai Marzuki setelah kasus ini. Saya kagum dengan keilmuan dan keikhlasannya, semoga selalu menyinari umat," tulis @WasistoAji.

"Yahya Staquf jatuh tersungkur, Marzuki Mustamar makin harum dicintai warga NU," kata @fathurridwan1007.

"InsyaAllah Kyai Marzuki bisa menjadi KETUM PBNU 2024, saya NU Jakarta saja setuju," timpal @sukismankisman2923.

Pencopotan Kyai Marzuki dari jabatan sebagai Ketua PWNU kerap disebut lantaran isu politik praktis.

Namun PBNU mengklarifikasi bahwa pencopotan tersebut merupakan masalah internal organisasi.

Sumber: Kilat