DEMOCRAZY.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pendapatnya terkait sosok pemimpin Indonesia ke depan. Kapolri berkata perlu ada kesinambungan dari pemimpin sebelumnya ke yang baru akan menjabat. Namun, pandangan Kapolri mengenai keadaan politik terkini di Indonesia mendapat kecaman dari guru besar politik Indonesia, Saiful Mujani. Saiful mengecam opini Kapolri tentang politik praktis yang dianggapnya bukan tugas utama dari Polri. Ia menganggap lebih baik Polri mengurusi soal keamanan di Papua. Ia mengungkapkan kecamannya dalam cuitan akun X pribadinya pada 12 Januari 2024. “Ngapain Kapolri beropini tentang politik. Urusi kerusuhan di Papua. Itu tugas utama Polri,” kecamnya. Tanggapan berupa kecaman oleh Saiful Mujani ini ternyata mendapat dukungan dari warganet yang merasakan hal yang sama dengannya. Pernyataan oleh Kapolri dianggap bertentangan dengan sikap netralitas yang semestinya dipegang teguh oleh pihak TNI dan Polri. “Agak lain memang aparat sekarang, yang
Saiful Mujani Kecam Pernyataan Listyo Sigit Soal Pemimpin Indonesia: Ngapain Kapolri Beropini Tentang Politik!
Januari 13, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pendapatnya terkait sosok pemimpin Indonesia ke depan. Kapolri berkata perlu ada kesinambungan dari pemimpin sebelumnya ke yang baru akan menjabat. Namun, pandangan Kapolri mengenai keadaan politik terkini di Indonesia mendapat kecaman dari guru besar politik Indonesia, Saiful Mujani. Saiful mengecam opini Kapolri tentang politik praktis yang dianggapnya bukan tugas utama dari Polri. Ia menganggap lebih baik Polri mengurusi soal keamanan di Papua. Ia mengungkapkan kecamannya dalam cuitan akun X pribadinya pada 12 Januari 2024. “Ngapain Kapolri beropini tentang politik. Urusi kerusuhan di Papua. Itu tugas utama Polri,” kecamnya. Tanggapan berupa kecaman oleh Saiful Mujani ini ternyata mendapat dukungan dari warganet yang merasakan hal yang sama dengannya. Pernyataan oleh Kapolri dianggap bertentangan dengan sikap netralitas yang semestinya dipegang teguh oleh pihak TNI dan Polri. “Agak lain memang aparat sekarang, yang