DEMOCRAZY.ID - Pandangan Pakar politik Rocky Gerung menilai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimakzulkan semakin tinggi.
Hal ini menyusul pertemuan Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri, yang dinilai sebagai sinyal kuat koalisi antara Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Kemungkinan Jokowi dimakzulkan semakin tinggi," kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, minggu 28 November 2024
Menurut Rocky, pertemuan Surya Paloh dan Megawati merupakan upaya untuk menyatukan kekuatan oposisi untuk menghadapi Jokowi.
Surya Paloh dinilai memiliki kepentingan untuk menghadang Jokowi, karena ia merasa bertanggung jawab atas Anies Baswedan.
"Surya Paloh sadar bahwa publik ragu terhadap komitmennya untuk mendukung Anies. Makanya, ia harus menunjukkan bahwa ia serius untuk melawan Jokowi," kata Rocky.
Rocky juga menilai bahwa pertemuan Surya Paloh dan Megawati juga merupakan upaya untuk meredam intervensi Jokowi dalam Pilpres 2024.
Jokowi dinilai akan melakukan segala cara untuk memenangkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.
"Jokowi pasti akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Makanya, pertemuan Surya Paloh dan Megawati ini penting untuk mencegah Jokowi melakukan hal-hal yang melanggar hukum," kata Rocky.
Rocky juga menilai bahwa kemungkinan Jokowi dimakzulkan semakin tinggi karena adanya dukungan dari masyarakat internasional.
Amerika Serikat dan Australia, misalnya, dinilai akan mendukung proses pemakzulan Jokowi jika terbukti melakukan pelanggaran hukum.
"Amerika Serikat dan Australia memiliki kepentingan untuk menjaga demokrasi di Indonesia. Makanya, mereka pasti akan mendukung proses pemakzulan Jokowi jika terbukti melanggar hukum," kata Rocky.
Rocky Gerung juga menyarankan agar masyarakat sipil terus menekan pemerintah untuk memulai proses pemakzulan Jokowi.
Menurutnya, tekanan dari masyarakat sipil akan semakin meningkatkan peluang Jokowi dimakzulkan.
"Masyarakat sipil harus terus menekan pemerintah untuk memulai proses pemakzulan Jokowi. Tekanan dari masyarakat sipil akan semakin meningkatkan peluang Jokowi dimakzulkan," kata Rocky.
Sumber: VIVA