DEMOCRAZY.ID - Gerakan salam 4 jari viral di media sosial X dan Instagram. Gerakan atau kampanye tersebut diinisiasi oleh Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad.
John menyebut gerakan itu sebagai ekspresi untuk memilih selain paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Artinya, gerakan itu mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD dalam Pilpres 2024
"Gerakan ini tidak ada atas permintaan dari paslon 1 atau 3. Ini murni kegelisahan kami, dan sejak awal posisi kami sudah begitu," kata John Muhammad saat dihubungi, Senin (29/1).
John membeberkan sejumlah alasannya memutuskan untuk berkampanye gerakan salam 4 jari. Pertama, gerakan itu meyakini paslon nomor urut 2 tidak layak dipilih.
Kedua, masyarakat sipil menurutnya menyadari untuk mengalahkan paslon nomor urut 2 diperlukan solidaritas rakyat yang lebih besar dari sekadar gabungan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Ketiga, ia sadar semakin besarnya potensi untuk memaksakan kemenangan satu putaran bagi paslon nomor urut 2.
Keempat, ia juga menyoroti banyaknya invisible hands yang tak menghendaki terbentuknya koalisi antara paslon 1 dan 3 apabila Pilpres 2024 terjadi dalam dua putaran.
"Dan yang saya tangkap dari gerakan ini, ada kesadaran bahasa kami itu lebih ingin paslon 2 kalah ketimbang misalnya siapa yang menang antara paslon 1 dan 3," kata dia.
John juga menjelaskan makna simbol salam 4 jari. Pertama, 4 jari menunjukkan gabungan paslon 1 dan 3.
Kedua, selaras dengan sila keempat Pancasila. Ketiga, kode internasional untuk tanda bahaya dan atau meminta pertolongan. Keempat, simbol asa kekuatan politik baru yang lebih progresif melawan oligarki dan politik dinasti.
Dalam seruan itu, John juga meminta agar masyarakat tidak golput pada Pilpres 2024. Ia meminta masyarakat memilih antara paslon 1 dan 3 serta menyuarakan aspirasi dan tuntutan alias tidak memberi kedua paslon tersebut dengan cek kosong.
"Tampilkan simbol empat jari kita dalam berbagai momen dan media," ujarnya.
Gerakan salam 4 jari pun terpantau diikuti oleh sejumlah warganet yang ikut mengunggah Twibbon foto mereka disandingkan dengan lambang 4 jari yang dibubuhi keterangan 'Satu tiga tambah kita' dan disertai tagar #BukanPrabowoGibran
Sebuah ajakan salam 4 jari sebagai ekspresi politik bukan Prabowo-Gibran dari @johnmuhammad_
— gitaputrid (@gitaputrid) January 26, 2024
Dahsyat!#SatuTigaTambahKita pic.twitter.com/AUErRwdNwX
TPN Ganjar Sebut Salam 4 Jari Simbol Komunikasi Politik
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon Pilpres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid menganggap kampanye salam empat jari yang ramai di media sosial belakang merupakan simbol komunikasi politik.
Yenny menilai komunikasi politik mutlak harus dilakukan karena Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran. Namun, komunikasi tersebut oleh pihaknya saat ini masih dilakukan di belakang layar.
"Itukan simbol dari komunikasi politik, simbol dari mungkin kolaborasi ke depan, yang bisa katakan adalah mungkin komunikasi politik itu mutlak telah dilakukan tapi masih secara informal, masih secara di belakang layar belum formal," kata Yenny di kompleks GBK, Jakarta, Senin (29/1).
Dia mengakui komunikasi tersebut saat ini sudah dilakukan antara kubu paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, pihaknya banyak memiliki kesamaan dengan kubu pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar.
Yenny menuturkan, baik kubu Ganjar-Mahfud maupun AMIN saat ini sama-sama memiliki keprihatinan terhadap kondisi demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, dia menyebut kedua pihak sepakat terhadap demokrasi yang harus ditegakkan.
"Salah satu kesamaannya adalah keinginan agar prinsip-prinsip demokrasi betul-betul ditegakkan dalam pilpres kali ini," kata dia yang juga dikenal sebagai anak presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Meskipun demikian, Yenny juga tak menampik bahwa kedua kubu memiliki basis pendukung yang berbeda.
Oleh karena itu, komunikasi saat ini masih dilakukan secara informal jelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti.
Namun, dia memastikan kedua pihak sama-sama masih mencari titik temu. Terutama soal komitmen untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi.
"Memang ada komunikasi-komunikasi dan titik temunya adalah keinginan untuk memperkuat prinsip-prinsip demokrasi dalam pilpres," katanya.
Cak Imin dan Timnas AMIN Respons Positif Gerakan Salam 4 Jari
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan anggota tim pemenangan dirinya, Timnas AMIN, merespons positif soal ekspresi salam 4 jari yang muncul di sela kegiatan Pilpres 2024.
Cak Imin berharap para pendukung gerakan salam 4 jari nantinya bisa mendukung dirinya dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Moga-moga itu memenangkan perubahan dan nomor 1," kata Cak Imin di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1).
Cak Imin menyambut baik inisiasi gerakan salam 4 jari ini jelang pencoblosan. Baginya, gerakan ini sebagai inisiasi dari masyarakat.
"Itu respons masyarakat ya. Yang hendaki 4 jari bersatu. Ya saya sambut baik," kata dia yang juga Ketum PKB dan Wakil Ketua DPR tersebut.
Co-Captain timnas AMIN Thomas Lembong atau akrab Tom Lembong merespons gerakan salam 4 jari belakangan viral di lini masa media sosial X dan Instagram.
Mulanya Tom ditanya awak media soal kolaborasi antara kubu paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD terkait gerakan salam 4 jari ini.
Tom pun mengaku dirinya bergerak di bidang ekonomi. Oleh karena itu, hal-hal mengenai koalisi atau dinamika antarkoalisi itu tidak termasuk dalam bidang yang digelutinya. Namun, seperti Cak Imin, dia merespons baik gerakan salam empat jari itu sebagai ekspresi demokrasi warga.
"Tapi mungkin saya bisa menyampaikan bahwa kita selalu gembira melihat ekspresi masyarakat," ujar Tom di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta, Senin.
"Jadi kebebasan berekspresi itu sangat fundamental bagi kami ya, hemat saya itu juga yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Dan kita sangat kagum dengan ekspresi-ekspresi dari masyarakat," sambung Tom.
Sumber: CNN