DEMOCRAZY.ID - Prabowo Subianto dituding masih tantrum oleh warganet empat hari pasca debat capres. Pasalnya, setelah video viral berisi umpatan, kini Prabowo Subianto kembali berkata kasar saat konsolidasi relawan di Bengkulu. Ya, sebelumnya di Riau, di depan para relawan setianya, Prabowo Subianto menyebut seseorang menyinggung aset tanahnya di debat capres. Tak sampai di situ, hingga di Palembang saat menghadiri acara di acara Silaturahmi Nasional Ummat dan Ulama di Bayt Al-Quran Al Akbar, Capres nomor urut 02 diduga kembali bahas ujaran salah satu paslon di acara debat capres Minggu, 7 Januari 2024 lalu. Dalam acara itu, Ketum Partai Gerindra tersebut menyatakan dirinya enggan ambil pusing dinilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan. Terkini, pasangan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 itu kembali jadi sorotan, lantaran berujar kata kasar. Dilansir dari akun X @ ARSIPAJA , pada Jum'at 12 Januari 2024, hadir di Bengkulu, ia kembali berpidato dan menyindir seseorang yang tidak pintar
Prabowo Dituding Masih Tantrum Empat Hari Pasca Debat, Warganet: Apakah Beliau Masih Keliatan Gemoy?
Januari 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Prabowo Subianto dituding masih tantrum oleh warganet empat hari pasca debat capres. Pasalnya, setelah video viral berisi umpatan, kini Prabowo Subianto kembali berkata kasar saat konsolidasi relawan di Bengkulu. Ya, sebelumnya di Riau, di depan para relawan setianya, Prabowo Subianto menyebut seseorang menyinggung aset tanahnya di debat capres. Tak sampai di situ, hingga di Palembang saat menghadiri acara di acara Silaturahmi Nasional Ummat dan Ulama di Bayt Al-Quran Al Akbar, Capres nomor urut 02 diduga kembali bahas ujaran salah satu paslon di acara debat capres Minggu, 7 Januari 2024 lalu. Dalam acara itu, Ketum Partai Gerindra tersebut menyatakan dirinya enggan ambil pusing dinilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan. Terkini, pasangan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 itu kembali jadi sorotan, lantaran berujar kata kasar. Dilansir dari akun X @ ARSIPAJA , pada Jum'at 12 Januari 2024, hadir di Bengkulu, ia kembali berpidato dan menyindir seseorang yang tidak pintar