DEMOCRAZY.ID - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto masih mengungkit soal nilai kecil yang diberikan oleh Anies Baswedan kepada dirinya saat debat Capres beberapa waktu lalu.
Diketahui, Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Atas hal tersebut rupanya Prabowo belum juga terima. Ia kembali mengungkitnya dalam acara deklarasi Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) mendukung Prabowo-Gibran di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Jumat (26/1/2024).
Dalam sambutannya, Prabowo menyinggung soal orang yang berbicara seolah mengarang dan tak masuk akal.
"Apalagi ini datanya gak bener. Ya sudah lah yang lewat-lewat saja. Sorry ye," kata Prabowo.
"Jadi saudara-saudara, saya ndak papa dikasih nilai rendah. Enggak apa-apa. Itikad baik saya berbuat baik, kan begitu saja," sambungnya.
Tak sampai disitu, ia juga menyinggung soal riwayat pendidikannya di luar negeri.
"Selama hidup saya, saya sekolah di mana-mana. Saya pernah sekolah di Inggris, di Jerman, Swiss, Singapura, Malaysia Amerika, di Indonesia, belum pernah saya dapat nilai segitu. Jadi waktu itu dalam hati ya aku bilang dalam hati kejam kali kau," ungkapnya.
Ia mengaku kaget mendapatkan nilai rendah dari Capres nomor urut 1 itu.
"Saya agak syok sedikit. Agak syok, tapi gak papa yang penting kalau orang Jakarta bahasa Betawi jawabnya harusnya emangnya lu sape?" tutupnya.
Sumber: TvOne