DEMOCRAZY.ID - Kampanye terbaru calon presiden Prabowo Subianto di Semarang, Jawa Tengah berlangsung heboh.
Di atas panggung Prabowo dengan gesitnya melakukan beberapa gerakan dan goyangan gemoy.
Di depan pendukungnya Ketua Umum Gerindra itu berjanji, jika terpilih ia akan membentu tim kabinet terbaik.
"Kami akan menyusun tim yang paling pintar dan cakep, bukan minter-minterin," seloroh Prabowo, Ahad, 28 Januari 2024.
Prabowo mengatakan ada orang pintar, tapi sayangnya pintar untuk membohongi orang lain.
"Katanya pintar tapi keminter dan minter-minterin. Saking pintarnya, pintaru nipu, pintar bohong, pintar maling," sindir Prabowo.
Entah siapa yang disinggung Prabowo terkait orang pintar tapi pintar bohong, seperti yang dimaksudnya.
Prabowo kemudian memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena punya strategi yang bagus. Katanya, strategi Jokowi yang benar perlu dilanjutkan.
"Saudara-saudara sekalian, strategi yang telah dirintis oleh Pak Jokowi adalah benar, strateginya benar. Tapi masih ada, masih ada orang Indonesia yang katanya pintar tapi tidak mengerti," terangnya.
Prabowo: Kami Tak Malu-malu, Kami Timnya Pak Jokowi
Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan jika dirinya mengaku tak malu-lalu lagi bahwa ia adalah timnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan disampaikan Paslon nomor 2 kala hadir di acara Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, 27 Januari 2024.
"Saudara-saudara sekalian, Prabowo-Gibran serta Koalisi Indonesia Maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu, tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi," terang Prabowo.
Kenang Pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor
Seperti diketahui Prabowo adalah lawan Jokowi selama dua periode Pilpres 2014 dan 2019.
Dua kali bersaing Prabowo selalu kalah oleh Eks Gubernur DKI Jakarta itu. Namun Prabowo mengklaim meski bersaing, ia dan Jokowi selalu punya hubungan baik.
Dalam pidato dan orasinya Prabowo kembali mengenang pertemuan dengan Jokowi. Prabowo mengklaim pertemuan dengan Jokowi berlangsung di Istana Bogor pada 2018.
Menurutnya, kala itu Jokowi bertanya kepada dirinya apakah akan kembali maju capres pada Pemilu 2019.
"Beliau terang-terangan tanya ke saya ini kisaran 2018. Beliau tanya 2019 mau maju lagi? Saya terang-terangan, saya insya Allah kalau fit dan dapat dukungan saya maju," kenang Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengenang kembali kala Jokowi dilantik menjadi presiden pada 2019.
Prabowo mengaku sangat legowo atas pemilihan Jokowi sebagai presiden Indonesiaa.
"Saya ingat hari itu hari Jumat, pelantikan hari Senin dan saya sampaikan ke beliau. Saya bilang, Pak Jokowi saya hormati mandat yang bapak terima dari rakyat. Insya Allah saya hadir. Pak Jokowi saya percaya dan yakin hati dan firasat saya, bapak merah putih. Dan saya sampaikan, saya yakin dalam hari Bapak, Bapak Pancasila. Saya yakin dalam hati Bapak, Bapak NKRI," terang Prabowo.
Sumber: Disway